Malang Posco Media – Mitsubishi Triton Ralliart menunjukkan performanya di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang berlangsung pada 21 – 26 November 2022. Tim Mitsubishi Ralliart mendapat dukungan penuh dari Mitsubishi Motors Corporation, pereli yang diandalkan berhasil tampil membanggakan dengan meraih kemenangan oleh Chayapon Yotha dari Thailand dan posisi lima diraih Rifat Sungkar perwakilan Indonesia.
AXCR 2022 sajikan 6 Special Stage yang melintasi jalur negara Thailand dan Kamboja sepanjang 1.700 km dengan tantangan 6 Special Stage (SS). Ketangguhan Mitsubishi Triton yang terbukti finis terdepan dikendarai Chayapon mampu menyelesaikan total waktu 8 jam 22:42 detik. Sedangkan Rifat terpaut 17:14 detik di garis finis posisi lima, padahal Mitsubishi Triton Ralliart masih banyak membawa spesifikasi standar model produksi.
AXCR 2022 yang sangat ekstrim untuk kompetisi di Kawasan Asia, membuat Rifat terkagum atas performa Mitsubishi Triton Ralliart. Pereli kawakan yang juga sebagai Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia ini mengakui banyak drama pada awal, tapi berhasil mengejar ketertinggalan berkat tim Mitsubishi Ralliart sigap memberikan penanganan terhadap mobil bernomor 118 ini.
“Hari pertama memang ada insiden pecah ban, menurut saya itu adalah sebuah ketidakberuntungan saja. Tapi secara keseluruhan, Mitsubishi Triton Ralliart yang saya pakai ini memang tangguh,” buka Rifat Sungkar.
Adapun Rifat bersama co-driver Chupong Chaiwan mengatur strategi melakukan pemetaan terkait rute atau medan yang akan dilalui sebagai “Dakar”-nya di Kawasan Asia ini. “Hari kedua, ketiga, keempat dan kelima, saya mempelajari jalan di Thailand seperti apa, dan saya akhirnya mulai terbiasa. Kuncinya adalah saya percaya dengan co-driver, dengan medan yang saya tidak tahu seperti apa, maka rasa percaya saya ke dia tinggi banget,” tambahnya.
Perjuangan yang dilakukan Rifat Sungkar pun terbilang begitu berkesan. Tidak hanya mampu mengoptimalkan performa Mitsubishi Triton Ralliart, tetapi ia juga sangat salut dengan kemampuan mobil tersebut ketika berada di lintasan ekstrem dan double cabin ini terbukti sangat tangguh dengan finis utuh bisa menyelesaikan ajang balap ekstrem tersebut.
Menggunakan kondisi mobil yang standar, Rifat mengakui bisa mengimbangi pereli terdepan. Bahkan dirinya bisa dua kali mengejarnya di kilometer 12 dan 25. “Pada hari pertama, pereli yang leading berhasil saya ‘tangkap’ di kilometer 12, juga di kilometer 25. Tapi sayang, ada insiden ban pecah, membuat catatan waktu saya rugi waktu enam menit dari dia,” bebernya.
Ajaibnya, dengan kondisi mobil yang rusak parah di bagian ban serta shockbreaker, Mitsubishi Triton Ralliart ini masih terbilang andal lantaran kerusakan tidak merembet ke sektor lain seperti gardan tetap dalam kondisi yang mumpuni untuk melanjutkan pertarungan.
“Hebatnya apa coba? Itu gardan enggak lepas, padahal spesifikasi mobil standar dan shockbreaker sudah mulai ancur. Nah ini yang saya takjub dengan Mitsubishi Triton Ralliart. Mobil ini sensasional!” bangga Rifat.
Mitsubishi Triton Ralliart yang bertarung di AXCR ini ternyata dibuat replikanya dan dipajang di kantor pusat Mitsubishi Motors di Tamachi, Tokyo sejak 21 November lalu.(nda)