MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang memperkenalkan diri sebagai kampus kerakyatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Melalui kerja sama dengan pemerintah Kota Malang, Unitri menggelar kegiatan sosialisasi. Topiknya ke arah Penguatan Wawasan Kebangsaan Organisasi Kedaerahan dan Training of trainer Penguatan Ideologi Pancasila bagi Guru Paud/TK/RA. Kegiatan itu digelar di Hotel Pelangi (29/11) lalu.
Unitri bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Materi sosialisasi berkaitan dengan penguatan nilai pancasila bersama Organisasi Kedaerahan dan guru Paud.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhammad Fauzy Emqi, S.Pd.I., M.Pd.I menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran atau wawasan bagi para guru untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila terutama untuk anak sejak usia dini. “Selain itu juga untuk mempererat silaturahmi di kalangan civitas akademika, alumni dan masyarakat luas. Kami ingin mempertahankan dan meningkatkan peran UNITRI dalam kesinambungan ber-bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Dia menambahkan, kegiatan sosialisasi juga menjadi momentum Unitri untuk mengupgrade pengetahuan guru PAUD. “Kami menerangkan pada mereka bahwa penanaman nilai-nilai pancasila dan moral pada anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai metode dan media,” imbuhnya.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra. Rinawati, MM menambahkan kegiatan ini adalah untuk memberikan penguatan wawasan kebangsaan kepada organisasi kedaerahan, memelihara rasa cinta terhadap Tanah Air dan rasa toleransi. Serta memberikan bekal pada guru dalam mendidik generasi penerus bangsa. “Target kami supaya generasi muda dapat memiliki rasa cinta tanah air sesuai dengan ideologi pancasila,” katanya.
Rinawati mengungkapkan, kegiatan ini tidak akan berlangsung tanpa adanya kerja sama dari Pemerintah Kota Malang dengan Unitri. Kerjasama ini didasari dari Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan pembangunan kebangsaan, serta Permendagri No.71 Tahun 2012 tentang pedoman pendidikan wawasan kebangsaan.”Kegiatan ini diharapkan dapat berlangsung secara kontinyu dengan sasaran guru yang belum mendapatkan pelatihan tentang penanaman nilai-nilai pancasila,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi digelar selama dua hari. Hari pertama dihadiri Wali Kota Malang Drs. Sutiaji, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, MM., Wakil Rektor III Unitri), Dr. Totok Sasongko, MM, Kepala Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Unitri Prof Dr Ir Wani Hadi Utomo, dan Anggota jejaring Panca Mandala Malang Kucecwara Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP. Kegiatan ini juga diikuti oleh Pengurus Forum Pembangunan Kota Malang, Organisasi Kedaerahan yang ada di Malang, serta Guru PAUD/TK/RA yang ada di Malang. (imm/udi)