MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suara angklung dengan lagu ‘Tanah Airku’ terdengar dari Pendopo Kabupaten Malang. Penampilan mahasiswa asing Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu meramaikan penutupan International Student Summit (ISS) pada, Selasa (29/11) lalu. Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto, M.H. juga turut memberikan motivasi dan pesan sekaligus menutup agenda yang diikuti ratusan mahasiswa asing dari 46 negara tersebut.
Didik, sapaan akrabnya mengatakan bahwa Kabupaten Malang baru saja memperingati hari jadi yang ke 1262. Hal ini tentu memantik pihaknya untuk terus berkreasi dan berinovasi mengembangkan Malang. Ia juga menjelaskan bahwa Malang memiliki garis pantai yang panjang dan keindahan yang luar biasa. Pun dengan gunung serta perkotaan yang tak kalah menarik.
“Maka, teman-teman mahasiswa asing bisa mengajak keluarga, kerabat maupun teman untuk berkunjung ke Malang dan menikmati suasana yang ada. Hasil pertanian dan perkebunannya pun sangat baik seperti kopi yang sudah diekspor ke berbagai negara,” ujarnya.
Maka menurutnya, selain belajar, mahasiswa asing juga diharapkan bisa menangkap peluang. Mengawinkan usaha di negara asalnya dengan Indonesia, khususnya Malang. Pun dengan investasi yang bisa dilakukan. Ia memastikan bahwa proses investasi di bumi Arema sangat aman, sekalipun bagi investor asing. Bisa mencoba di bidang pertanian, peternakan, pariwisata, industri dan lainnya.
‘’Dengan bekal yang didapat melalui ISS di UMM, saya yakin saudara juga mampu menjadi pelopor mengembangkan negara masing-masing. Merajut kedamaian meski banyak perbedaan,” jelas pria yang juga alumnus UMM itu.
Selain penampilan angklung, ada pula pembacaan puisi yang dibawakan oleh mahasiswa asing. Pun dengan penyerahan hadiah bagi mahasiswa yang berhasil memenangkan juara di perlombaan. Mulai lomba bercerita bahasa Indonesia, vlog, permainan tradisional, hingga melukis topeng.
Wakil Rektor IV UMM Dr. Sidik Sunaryo, M.Si., M.Hum. mengajak mahasiswa asing untuk merasakan keindahan dan suasana Malang. Menurutnya, ISS bisa menjadi kenangan yang menarik bagi mahasisa asing, baik itu dari segi suhu, budaya, destinasi wisata, dan keramahan warganya. Ia berharap, berbagai pengalaman menarik yang dirasakan dapat dibagikan ke keluarga dan teman-teman saat kembali ke negara masing-masing.
Sidik, sapaan akrabnya juga sempat mengajak peserta untuk meneriakkan semboyan Arema, Salam Satu Jiwa. Menurutnya, slogan tersebut sudah menjadi salah satu nyawa dari Malang. “Kami juga berterima kasih karena Wabup sudah menyambut peserta ISS UMM dengan sangat baik dan dukungan serta fasilitasnya,” pungkasnya.(ira/lim)
Malang Posco Media, Malang – Ratusan mahasiswa asing mendatangi Pendopo Agung Kabupaten Malang Selasa (29/11) malam lalu. Bukan untuk demo, tapi kedatangan mereka ini untuk silahturami sekaligus menhadiri kegiatan penutupan International Student Summit (ISS) 2022. Para mahasiswa asing ini merupakan peserta ISS 2022. Mereka datang didampingi oleh Wakil Rektor 4 UMM Dr. Sidik Sunaryo, SH., M. Si., M. Hum., Para Diplomat Kemenlu RI Siti Sofia dan Yubil Septian.
Kedatangan para mahasiswa asing ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang. Dalam sambutannya Didik lebih dulu mengucapkan rasa terimakasih, karena Kabupaten Malang menjadi salah satu tempat yang dijadikan panitia ISS 2022 untuk menjalankan kegiatan. Tak lupa Didik pun memberikan gambaran umum tentang Kabupaten Malang.
“Kabupaten Malang ini memiliki luas wilayah mencapai 3.534,86 kilometer persegi. Kabupaten Malang merupakan daerah dengan luas wilayah terbesar kedua dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Memiliki 33 Kecamatan dengan 378 Desa serta 12 Kelurahan.
“Kami memiliki banyak potensi. Mulai dari pertanian, perkebunan perikanan, peternakan, kehutanan, industri hingga potensi pariwisata,’’ katanya. Seiring dengan gambaran umum yang disampaikan itu, Didik pun berharap para mahasiswa ISS 2022 ini tak sekadar belajar. Tapi juga dapat menikmati potensi yang ada. Terutama potensi pariwisata.
Dikatakan Didik, Kabupaten Malang memiliki 115 pantai yang sangat menawan. Terbentang luas sekitar 90 km garis pantai yang berbatasan langsung dengan Australia.
Bukan itu saja, Didik juga mengatakan para mahasiswa ini saat pulang ke negaranya tidak melupakan Kabupaten Malang. Dia berharap para mahasiswa ini kembali datang bersama keluarganya atau temannya, untuk kembali menikmati wisata di Kabupaten Malang.
Sementara itu dalam rangkaian kegiatan ini juga dimanfaatkan panitia ISS 2022 dengan memberikan hadiah kepada para pemenang lomba Permainan Tradisional yang digelar selama program ISS 2022. Lomba yang digelar diantaranya Fashion Show, Cerita Rakyat Nusantara, Reels atau Tiktok serta Lomba Vlog ISS. Hadiah diberikan langsung oleh Didik yang mewakili Bupati Malang dan Wakil Rektor 4 UMM.(ira)