MALANG POSCO MEDIA, MALANG – FIFA World Cup 2022 di Qatar telah menyelesaikan babak penyisihan grup. Sebanyak delapan grup dengan 32 tim sudah bertanding. Tersaring 16 tim untuk bersaing di babak perdelapan final dengan sistem gugur. Tim terakhir yang lolos ke babak 16 besar adalah Swiss dari Grup G, usai mengalahkan Serbia 3-2, Sabtu (3/12) dinihari.
Swiss sebagai runnerup mendampingi Brasil dengan status juara grup G. Memiliki poin sama 6, Swiss kalah head to head dan selisih satu gol dari Brasil yang tumbang di laga terakhirnya. Tim yang sudah mengunci tiket 16 besar sebelum matchday 3 ini kalah 1-0 dari Kamerun. Melalui gol Aboubakar 90+2, Kamerun sukses mengubur ambisi Brasil raih kesempurnaan di Grup G.
Kamerun sebenarnya punya peluang lolos dengan raih kemenangan, namun tak ada artinya saat Swiss juga menang. Terlepas itu, hasil mengejutkan Timnas Kamerun ini membuktikan sekali lagi, tak ada tim yang benar-benar diunggulkan. Brasil yang disebut-sebut sebagai favorit juara pun tumbang di babak penyisihan.
Tak hanya Brasil, nasib serupa dialami tim unggulan lainnya. Portugal dengan bintangnya Christiano Ronaldo juga kalah di laga terakhir penyisihan Grup H. Secara mengejutkan Portugal kalah 2-1 dari Korea Selatan, Jumat (2/12) malam. Hasil ini sekaligus mengantarkan Korsel lolos ke babak 16 besar sebagai runnerup, mendampingi Portugal sebagai juara Grup H.
Sukses Korsel sebagai kuda hitam, membuat Timnas Uruguay menangis. Meski menang 2-0 lawan Ghana di laga terakhirnya, gagal lolos ke babak 16 besar. Uruguay yang termasuk tim unggulan kalah selisih gol dengan Korsel, sama-sama mengemas 4 poin. Sementara pertemuan Uruguay vs Korsel di laga pertama berakhir imbang 0-0.
Beginilah nasib Uruguay yang dengan kemenangannya atas Ghana, telah ‘membantu’ Korsel lolos. Lantaran jika Ghana menang atau imbang lawan Uruguay, maka Korsel tidak akan lolos. Benar-benar drama penyisihan grup yang cukup menegangkan. Setiap laga sangat menentukan, mulai dari laga pertama, kedua dan ketiga. Beruntungnya Portugal sudah menang di dua laga sebelumnya.
Babak penyisihan memang tak bisa dibuat main-main, atau akan mengalami nasib tragis. Sebut saja Belgia, tim unggulan dengan status rangking 2 FIFA ini harus pulang lebih dulu. Belgia di Grup F tak mampu bersaing dengan Maroko dan Kroasia. Sebuah kejutan, Maroko yang tak diunggulkan lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup, bersama Kroasia sebagai runnerup Grup F.
Kejutan lainnya di Grup E, Jepang lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Wakil Asia ini menumbangkan tim unggulan Spanyol di laga terakhir babak penyisihan, Jumat (2/12) dinihari. Hasil ini membuat Spanyol lolos sebagai runnerup, sekaligus membuat Jerman pulang. Meski Jerman menang 4-2 dari Kosta Rika, tak cukup membuat De Panser lolos.
Jerman sama-sama mengemas 4 poin dengan Spanyol namun kalah selisih gol. Kekalahan dari Jepang di laga pertama, lalu imbang dengan Spanyol di laga kedua, membuat Jerman tak bisa berbuat banyak. Tim yang sebenarnya punya tradisi juara ini, terlambat panas. Menang di laga terakhir pun jadi tak ada artinya.
Lalu dari Grup D, Prancis dan Australia lolos ke babak 16 besar. Prancis dan Australia sama-sama mengemas 6 poin, setelah di laga terakhir Prancis gagal menang lawan Tunisia. Juara bertahan ini kalah 1-0 lantaran memilih turunkan pemain pelapisnya setelah mengunci tiket 16 besar dengan 6 poin dari dua laga sebelumnya.
Australia yang tak diunggulkan berhasil menyingkirkan Denmark. Laga terakhir, penentuan hidup mati, Australia vs Denmark, berhasil dimenangkan Australia. Hasil ini tentu mengecewakan bagi Timnas Denmark. Seperti halnya Meksiko di Grup C yang juga gagal lolos karena kalah selisih gol dari Polandia.
Meksiko menang 2-1 di laga terakhir lawan Arab Saudi, sedangkan Polandia kalah 0-2 dari Argentina. Grup C akhirnya meloloskan Argentina sebagai juara grup dan Polandia runnerup. Sedangkan Arab Saudi juru kunci, lantaran tak bisa meneruskan kejutannya saat mengalahkan Argentina 2-1 di laga pertama.
Grup B ada Inggris dan Amerika Serikat yang lolos ke babak 16 besar. Inggris sebagai juara grup memang diunggulkan, sedangkan Amerika di posisi runner up sukses menyingkirkan Iran dan Wales. Sedangkan di Grup A, Belanda dan Senegal lolos ke babak 16 besar.
Belanda sesuai prediksi, sedangkan Senegal secara mengejutkan bisa mengalahkan Ekuador 2-1 di laga terakhirnya. Ekuador yang sebenarnya butuh hasil imbang saja, akhirnya pulang. Hasil babak penyisihan grup ini memang penuh kejutan, dan bakal berlanjut di babak 16 besar. Rasanya tim unggulan yang tersisa harus siap-siap kembali mendapatkan kejutan. Mulai Sabtu (3/12) malam ini, babak 16 besar dibuka laga Belanda vs Amerika. (*)
