SURABAYA – Sedikitnya 84 pelamar Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) Pratama tahun 2022 Provinsi Jatim, pagi ini, mulai mengikuti test assesmen yang digagas Pansel JPT Pratama Jatim di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Mereka selama dua hari, tanggal 5 dan 6 Desember 2022, akan diuji kemampuan dan kapabilitasnya sebagai calon pejabat Eselon II di Pemprov Jatim. Mereka, ke 84 pelamar itu, akan memperebutkan 11 kursi eselon II yang dilelang secara terbuka oleh Pemprov Jatim.
“Siap tidak siap, harus siap. Tapi, santuy saja. Tidak perlu tegang apalagi nervous,” ungkap salah satu pelamar sembari menunggu dimulainya assesmen di Kampus Unusa, Senin pagi.
Berbeda dengan assesmen sebelum-sebelumnya, lokasi assesmen kali ini cukup dilakukan di Surabaya. Biasanya, pada lelang jabatan sebelummya, assesmen dilalukan di Universitas Syarief Hidayatullah, Jakarta.
Secara ekonomis, tentu assesmen kali ini lebih murah biayanya. Mereka, pelamar yang menjalankan tea tidak perlu terbang jauh-jauh ke Jakarta dan tidak perlu menginap di hotel.
“Transportasi dan akomodasi selama pelaksanaan assesmen ditanggung masing-masing peserta,” kata M. Nuh, Ketua Pansel JPT Pratama tahun 2022.
Sejak pagi, peserta sudah mulai berdatangan dan mencari nomor tempat duduk yang disiapkan panitia. Ruang tes assesmen bentuknya sengaja mengambil ruangan bersekat. Seperti model laboratorium bahasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, 11 kursi kosong Eselon II di Pemprov Jatim akan segera diisi dengan cara lelang terbuka. Dari 107 pelamar yang masuk, 84 pelamar dinyata Memenuhi Syarat (MS) dan 25 dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) administrasi. (has)
