Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Reses I Masa Sidang II 2022
MALANG POSCO MEDIA Sistem zonasi sekolah masih menjadi biang keluhan warga Kota Malang. Khususnya warga di wilayah Sukun.
Warga mengeluhkan persoalan itu kepada anggota Komisi A DPRD Kota Malang, Alkasa Sulima Priyantono SE. Itu terjadi saat Alkasa menggelar dialog jaring aspirasi saat reses, Sabtu (3/12) lalu. Mereka menyampaikan kesulitan menghadapi sistem zonasi.
Warga dari Kelurahan Sukun dan Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun merasa susah mencarikan sekolah untuk anak mereka.
Itu dikarenakan sistem zonasi sekolah. Belum lagi, baik di Kelurahan Sukun maupun Tanjungrejo tidak ada sekolah negeri.
Maka dari itu warga kerap kesulitan mencari sekolah terdekat. Lantaran harus bersaing dengan banyak anak-anak yang mencari sekolah di wilayah lain.
Alkasa menyampaikan selama beberapa tahun belakangan sistem zonasi sekolah memang terus mendapat keluhan masyarakat. Ia menyadari keterbatasan daya tampung hingga jumlah sekolah menjadi salah satu penyebabnya.
“Kita terus sampaikan problem ini kepada dinas terkait, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Terkait jarak dan jumlah sekolah. Kami di dewan terus dorong pemda bangun lagi sekolah,” jelas Alkasa.
Wakil Rakyat dari Dapil Sukun ini menegaskan legislatif akan menyampaikan masalah ini dan kembali berembuk dengan jajaran eksekutif. Sistem Zonasi bisa saja disesuaikan kembali aturannya jika dibutuhkan, agar seluruh warga terpenuhi kebutuhan pendidikannya.
Selain soal Zonasi Sekolah, anggota Fraksi Damai Demokrasi Indonesia (FDDI) ini juga menampung keluh kesah warga Kecamatan Sukun tentang penataan pasar di wilayah Kecamatan Sukun.
Warga juga mengeluh tak dilibatkan dalam pembangunan Pasar Kasin. Sehingga saat ini pedagang maupun masyarakat pelanggan merasa tidak puas. Seperti sistem loading pasar, sistem pengelolaan sampah hingga lalu lintas di depan pasar yang tak tertata.
“Ini akan jadi evaluasi dinas terkait. Kita minta segera tindaklanjuti keluhan keluhan warga ini. Khususnya soal pasar karena sangat dibutuhkan,” pungkas Alkasa. (ica/van)
Foto: mpm-sisca angelina