MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga yang melintas jembatan penghubung antara Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen dan Desa Gampingan, Kecamatan Pagak heboh, Sabtu (3/12) sore. Ini setelah ditemukan sepeda motor Honda Vario, N 4319 EEV berada di semak – semak jurang, tanpa ada pemiliknya.
Penemuan motor di semak – semak jurang itu membuat warga banyak yang datang dan memadati jembatan. Apalagi, penemuan motor di jurang tersebut juga sempat viral di media sosial Facebook. Saking banyaknya warga yang datang dan ingin melihat, jalan penghubung Desa Sengguruh dan Desa Gampingan sempat macet.
Semula, warga mengira bila pemilik motor itu nekat membuang motor itu ke semak – semak lalu bunuh diri di bawah jembatan tersebut. Bahkan, sempat dilakukan pencarian oleh anggota Polres Malang dan tim SAR gabungan Kabupaten Malang, meski tidak ada petunjuk sedikit pun tentang aksi bunuh diri di daerah itu.
Sarianto, anggota BPBD Kabupaten Malang menerangkan, tim SAR gabungan memastikan tidak ada korban bunuh diri ataupun tenggelam. “Juga tidak ada petunjuk kalau terjadi kecelakaan di sana. Sebab itu, demi keamanan, motor tersebut dievakuasi dan dibawa ke Mapolsek Kepanjen,” ungkap dia kepada Malang Posco Media.
Saat dilakukan evakuasi dan hendak dibawa ke Mapolsek Kepanjen, salah seorang warga datang dan mengaku sebagai pemilik motor itu. “Sejak dinaikkan ke mobil polisi, ada warga yang datang dan mengaku sebagai pemilik kendaraan. Dia lalu ke Mapolsek Kepanjen untuk memberikan keterangan,” jelasnya lagi.
Warga yang mengaku sebagai pemilik motor ini adalah Tohir, warga Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak. Dia juga membawa STNK dan BPKB motor tersebut sebagai bukti kepada polisi. Adit, salah satu perangkat Desa Sengguruh membenarkan bahwa Tohir. “Motor itu hilang sejak dua hari sebelum ditemukan,” katanya. (tyo/mar)