MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman melaksanakan reses guna menyerap aspirasi masyarakat. Dari reses yang dilakukan ada beberapa permasalahan yang didapat, utamanya adalah pembangunan infrastruktur fasilitas yang kurang merata dan maksimal.
“Dari hasil dua kali reses tahun ini setidaknya tercatat sebanyak puluhan aspirasi masyarakat yang belum tersentuh kebijakan pembangunan. Tepatnya di Desa Sidomulyo, Desa Sumberejo, dan Kelurahan Songgokerto,” ungkap pria yang akrab dipanggil Cak Nur sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media.
Seperti di Dusun Sukorembug, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu ada 4 hasil aspirasi masyarakat. Di antaranya, paket pelebaran jalan dengan lebar 4 meter sepanjang kurang lebih 1000 meter, saluran Pengairan yang membutuhkan Box Culvert sepanjang kurang lebih 1000 meter.
Kemudian penerangan jalan lingkungan (PJL) 5 titik dan CCTV sebanyak 5 titik sebagai sistem pengaman disepanjang sungai yang dijadikan budidaya ikan koi di Jalan Mawar Batik. Selanjutnya di Dusun Sumberejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu masyarakat membutuhkan instalasi pipanisasi dari salah satu sumber di kaki Gunung Banyak ke perkampungan kurang lebih sepanjang 1000 meter untuk pemanfaatan sumber air dengan pompa air tenaga surya.
Serta juga ada 6 aspirasi masyarakat dari Dusun Tambuh, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu untuk PJL di 4 titik. Kemudian aspirasi untuk pavingisasi dan pembangunan gorong-gorong dengan lebar 2 meter dan panjang 500 meter, drainase sepanjang 700 meter,” sambungnya.
Dari hasil reses tersebut, menurutnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) maupun dinas pengampu pokir lainnya seharusnya bisa memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum dari aspirasi warga tersebut. Pasalnya itu memang menjadi kebutuhan warga Kota Batu.
“Aspirasi masyarakat ini mesti diperhatikan OPD. Karena warga mengaku di lingkungannya belum tersentuh pembangunan maupun pembenahan. Nah ini akan kami perjuangkan dengan sungguh-sungguh secara bertahap,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya langsung turun lapangan bersama ketua RW, RT, penggiat seni budaya dan tokoh masyarakat sekitar untuk ke lokasi agar bisa langsung usulan warga dan mendapat data yang valid, baik volume dan kondisi sesungguhnya. Dengan begitu aspirasi masyarakat bisa benar-benar segera direalisasikan dan masuk dalam program prioritas.
Sementara itu dari aspirasi masyarakat tahun sebelumnya, Cak Nur mampu merealisasikan usulan masyarakat. Diantaranya pembangunan plengsengan akses jalan lingkungan di Sidomulyo, pembangunan ruang kelas baru di SMPN 1 Kota Batu dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, Cak Nur meminta agar lanjutan bantuan mebeler (meja dan kursi.red) belajar bagi siswa di sekolah swasta di tingkat SD/MI dan SMP/MTs tahun lalu baru dilakukan sebagian saja bisa dilanjutkan di anggaran tahun selanjutnya. Hal tersebut hendaklah menjadi prioritas pemerintah kota melalui dinas pendidikan agar sekolah swasta semakin baik dari infrastrukturnya juga fasilitas pembelajaran. (eri)