MALANG POSCO MEDIA – Pasca lolos seleksi administrasi, proses penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Formasi Tenaga Kesehatan (Nakes) Pemkot Malang Tahun Anggaran 2022 memasuki tahap seleksi kompetensi. 63 pelamar bakal menjalani seleksi kompetensi mulai, Kamis 15-17 Desember 2022 mendatang.
Melalui Pengumuman Sekretariat Daerah N0 810/3613/35.73.502/2022 Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang yang juga Ketua Tim Pelaksana Seleksi Penerimaan CASN Tahun 2022 Erik Setyo Santoso ST MT menjelaskan seleksi kompetensi dimulai 15 sampai 17 Desember 2022.
“Sebanyak 63 pelamar yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi, diharapkan melihat jadwalnya masing-masing,” tegas Erik kemarin.
Dijelaskan, ada 3 lokasi seleksi kompetensi penerimaan PPPK Nakes. Sebagian besar yang memiliki domisili Malang ini sebanyak 58 orang peserta akan menjalani tes dengan lokasi di Poltekes Kemenkes Malang. 58 orang peserta ini semuanya menjalani seleksi kompetensi pada, Kamis, 15 Desember 2022.
Sementara itu sebanyak 3 peserta akan menjalani seleksi kompetensi di Poltekes Kemenkes Surabaya. Sisanya, 1 orang peserta menjalani seleksi kompetensi di Gedung Widya Harja Probolinggo pada, Jumat 16 Desember dan satu orang peserta lagi melaksanakan seleksinya di Kantor Regional I BKN Yogyakarta pada, Sabtu 17 Desember.
Dokumen dan perlengkapan yang wajib dibawa peserta saat ujian kompetensi. Pertama, dijelaskan Erik adalah membawa KTP elektronik asli atau KTP asli yang masih berlaku. Atau Surat Keterangan Pengganti KTP yang masih berlaku. “Atau Kartu Keluarga asli atau salinan KK yang dilegalisir basah oleh pejabat berwenang,” papar Erik.
Kemudian juga wajib membawa Kartu Peserta seleksi dicetak melalui https://sscasn.bkn.go.id ditunjukkan kepada panitia. Lalu wajib pula membawa formulir Deklarasi Sehat yang terdapat di website SSCASN.
Formulir Deklarasi Sehat ini wajib diisi dalam kurang waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi. Peserta juga wajib membawa pensil kayu (bukan pensil mekanik). “Perlu disampaikan juga tidak ada mekanisme pergantian jadwal tes dengan alasan apapun selain yang sudah ditetapkan panitia. Peserta yang tidak hadir sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dianggap tidak mengikuti tes,” tegasnya.
Jika peserta ada yang terlambat hadir atau datang tidak sesuai jadwal yang ditentukan, maka peserta tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti seleksi. Atau dianggap gugur. Erik menegaskan pula bahwa peserta wajib hadir paling lambat 90 menit sebelum ujian/seleksi dimulai.
Seperti diberitakan sebelumnya tahun 2022 ini Pemkot Malang hanya membuka sebanyak 26 kuota lowongan untuk PPPK Nakes. Meski dibuka tidak banyak lowongan PPPK Nakes ini lumayan mendapati persaingan ketat. Ada 3 formasi jabatan yang diperebutkan banyak pelamar untuk didapat. Yakni Formasi Jabatan Administrator Kesehatan, Perawat di RSUD Kota Malang dan Nutrisionis di Puskesmas Mojolangu.
Pada proses lamaran atau seleksi administrasi belum lama ini, formasi yang diserbu pelamar di antaranya formasi jabatan Administrator Kesehatan. Lowongan ini hanya dibuka bagi 3 orang yang beruntung saja. Akan tetapi pelamarnya sudah mencapai 23 orang.
Sementara itu formasi jabatan lain seperti Perawat untuk penempatan RUSD Kota Malang diserbu 19 pelamar. Sementara yang dibutuhkan hanya 5 orang saja. Jabatan formasi PPPK Nakes yang diminati lainnya adalah Nutrisionis untuk penempatan di Pukesmas Mojolangu. (ica/lim)
