MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Integral Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar Olimpiade Matematika bertajuk Kompetisi Matematika (Komet) XXII tingkat Nasional tahun 2022.
Kegiatan tersebut ditujukan kepada pelajar tingkat SMA/SMK/MA dan sederajat di seluruh Indonesia. Babak final dilaksanakan secara offline pada Sabtu (3/12) di Rumah Singgah Gedung Pascasarjana UIN Maliki Malang.
“Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membudayakan matematika sebagai suatu disiplin ilmu yang dapat dikuasai oleh seluruh siswa sebagai generasi penerus bangsa yang ada di Indonesia,” ungkap Ketua Pelaksana Komet XXII tahun 2022, Wildan Hidayat kepada Malang Posco Media, kemarin.
Selain itu, ia juga memaparkan bahwasanya melalui perlombaan ini diharapkan mampu mengasah kemampuan literasi siswa khususnya dibidang Matematika. Adanya olimpiade matematika tingkat nasional tersebut mampu menumbuhkan jiwa matematis pada diri individu.
“Kami branding dari program studi kita, yakni Program Studi Matematika UIN Maliki Malang ke kancah Nasional. Sehingga lebih banyak orang yang tahu tentang program studi kami,” ujarnya.
Selain mengadakan olimpiade matematika, kegiatan Komet XXII juga menghadirkan webinar pendidikan dengan mengundang dua bintang tamu yakni Farhan yang merupakan salah satu selebgram muda serta Alfan Afifi Kurniawan. Kegiatan webinar tersebut diselenggarakan secara online.
“Kita juga disini mengadakan webinar pendidikan yang ditujukan kepada para generasi milenial. Jadi kita hadirkan di sesi webinar ini para pemuda-pemuda inspiratif. Seperti Farhan, seorang selebgram milenial yang memiliki penghasilan sendiri. Ada juga Alfan yang merupakan mahasiswa penerima LPDP UIN Maliki Malang,” papar mahasiswa prodi matematika semester 3 tersebut.
Wildan mengatakan, dengan diadakannya Komet XXII tahun 2022 mendapatkan respon yang positif, khususnya dari ketua program studi dan para dosen. Pasalnya Komet merupakan acara besar di tingkat nasional yang tentunya mendatangkan profit tersendiri bagi jurusan, diantaranya branding jurusan.
“Karena ini kegiatan rutin yang sudah kami selenggarakan dan menjadi kegiatan unggul dari HMPS Integral Matematika UIN Maliki Malang, tentu saja mendapatkan sambutan hangat, baik dari para dosen maupun mahasiswa sendiri,” tuturnya.
Masa transisi dari online ke offline, menjadi salah satu kendala tersendiri dari penyelenggaraan Komet tahun 2022 ini. Salah satunya adalah persiapan yang harus dilakukan dari jauh-jauh hari dan dilaksanakan secara matang.
“Mungkin kita juga terkendala waktu yang mepet. Karena masa jabatan dari pengurus HMPS kan tidak lama, dan banyak juga kegiatan-kegiatan lain selain Komet yang harus dilaksanakan. Jadi kita harus benar-benar membutuhkan persiapan yang matang dan maksimal,” imbuhnya.
Harapannya, melalui kegiatan Komet XXII tahun 2022 ini, para generasi muda mampu mengimplementasikan ilmu matematika, tidak hanya pada ranah tekstual namun juga kontekstual. Sehingga dari implementasi tersebut mampu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan berpikir numeratif bagi para generasi muda penerus bangsa. (mp1/udi)
