spot_img
Saturday, June 28, 2025
spot_img

Dukung Pemerintah Pusat Bangun AMN

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Pusat berencana membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Kota Malang. Di Jawa Timur ada dua AMN. Satu lagi di Surabaya, dan sudah diresmikan Presiden Joko Widodo.

Rencana pembangunan AMN di Kota Malang mendapat tanggapan dari beberapa pimpinan perguruan tinggi. Diantaranya dari Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi MSEE.

Dia menanggapi dengan senang hati rencana dibangunnya AMN. Menurutnya sarana tersebut akan mendukung dalam penguatan kebhinekaan. Terlebih Kota Malang dikenal dengan kota yang memiliki toleransi yang tinggi. “Bagus, saya sangat senang mendengar rencana itu. Asrama mahasiswa Nusantara artinya tempat mahasiswa dari seluruh penjuru negeri. Persatuan dan kesatuan generasi muda kita akan semakin kuat,” katanya.

Prof Lomi, sapaannya, sangat mendukung jika AMN nantinya juga difasilitasi dengan sarana belajar dan berolahraga. Misalnya lapangan futsal, bulu tangkis dan sebagainya. “Maka energi positif mahasiswa akan tersalurkan disitu saat tidak di kampus,” ujarnya.

Hanya saja, Prof Lomi kurang setuju jika AMN dibagun di Kelurahan Madyopuro. Karena lokasinya sangat jauh dari kampus. Sementara kampus mayoritas ada di Lowokwaru. Jarak tempuh dari asrama ke kampus akan menghambat efektivitas belajar mahasiswa. “Kalau jauh mahasiswa butuh transportasi. Itu artinya butuh biaya. Dan arah ke Sawojajar (Madyopuro) itu macet. Pasti akan menghambat,” tuturnya.

Karena itu, Prof Lomi berharap pemerintah Kota Malang punya pertimbangan lain terkait lokasi AMN. Sehingga mahasiswa nantinya memiliki akses yang mudah untuk pulang pergi kuliah.

Hal senada disampaikan Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Malang (UM) ini juga setuju adanya AMN di Kota Malang. Menurutnya sarana itu merupakan sebuah terobosan dalam menciptakan kehidupan mahasiswa yang inklusif.

“Pendirian Asrama Mahasiswa Nusantara ini cukup bagus. Harapannya AMN tidak hanya dapat menampung mahasiswa yang berasal dari latar belakang yang beragam, tetapi mereka bertemu dan belajar bersama,” ucapnya.

Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Politik memaparkan, banyak manfaat yang bisa didapat dari adanya AMN. Di tempat itu nantinya mahasiswa bisa belajar tentang budaya temannya. Dengan begitu, mahasiswa dapat saling mengenal, saling memahami dan bisa memiliki empati satu sama lain. Sehingga mahasiswa bisa hidup rukun dan bersinergi membangun masa depan yang lebih baik. “Kami berharap di AMN ada program dan pendampingan aspek sosial dan akademik yang diperlukan mahasiswa di era disrupsi,” tukasnya.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc. memberikan tanggapan yang sama. AMN merupakan upaya dari pemerintah dalam meningkatkan kohesivitas masyarakat yang sifatnya beragam dari banyak etnis, terutama bagi Mahasiswa yang berada di lingkungan pendidikan di beberapa kota. “Itu adalah usaha yang cukup bagus untuk meningkatkan rasa persatuan dari kelompok mahasiswa yang berbeda-beda serta memberikan insight baru kepada generasi muda bahwa negeri kita beragam,” ungkapnya.

Diversity atau kemajemukan tersebut merupakan suatu keadaan yang sifatnya alamiah berada di Indonesia. Dimana hal tersebut menjadi bekal bersama demi kemajuan bangsa Indonesia. “Itu adalah terobosan yang luar biasa, kita selalu mendukung dengan berbagai kebijakan yang dicetuskan oleh pemerintah selama itu digunakan akan untuk sesuatu hal yang bersifat positif,” ujarnya.

Perkumpulan mahasiswa dari latar belakang yang berbeda, dapat memberikan dampak positif. Diantaranya adalah dapat meningkatkan networking atau jaringan kerjasama antar mahasiswa.  Dengan begitu akan menambah hubungan harmoni mahasiswa kedepannya, khususnya ketika mereka sudah lulus. “Adanya AMN ini merupakan suatu langkah bagus dari pemerintah, dimana mahasiswa dapat terus menjalin komunikasi, bahkan ketika mereka sudah lulus dan bekerja di daerah masing-masing,” pungkasnya. (imm/mp2/udi)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img