spot_img
Sunday, June 29, 2025
spot_img

Jurusan Tata Busana SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari

Bangga, Tampilkan Produk Di IFC 2022

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POS MEDIA, MALANG – Siswa Jurusan Tata Busana SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari kembali meraih prestasi. Kali ini di ajang Indonesia Fashion Chamber (IFC) di Great Hall Pos Bloc Jakarta, pada 1 sampai 4 Desember 2022.

“Alhamdulillah, kami bisa ikut event Nasional. Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi SMK Terpadu Al – Ishlahiyah Singosari khususnya siswa jurusan tata busana,” kata Kepala SMK Terpadu Al – Ishlahiyah Singosari, Muhammad Nashrulloh,M.Pd.

Tidak semua sekolah punya kesempatan yang sama untuk ikut ajang tersebut. Bagi SMK Terpadu Al – Ishlahiyah Singosari, event tersebut menjadi peluang emas untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat luas. “Keikutsertaan dalam event ini juga menjadi target kami untuk bisa lebih baik lagi dan bisa dikenal secara Nasional,” ucap Nashrulloh.

Dalam pergelaran tersebut, SMK Terpadu Al – Ishlahiyah Singosari menampilkan delapan desain dengan tema “Breathtaking is Java”. Terinspirasi dari beberapa candi yang ada di Jawa Timur. Desain tersebut hasil karya dari siswa kelas XII.

Delapan desain motif candi yang ditampilkan oleh model profesional tersebut, diantaranya Candi Singosari, Candi Mojokerto dan lainnya. Motif-motif candi tersebut terlebih dulu dimodifikasi  kemudian diaplikasikan di busana.

Dipilihnya tema tersebut juga menyesuaikan dengan tema IFC Spotlight Celebrating Diversity. Mengangkat keragaman budaya Indonesia sebagai inspirasi karya-karya unggulan fashion Indonesia. Nashrulloh menjelaskan, persiapan SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari dalam mengikuti event itu sangat serius. Pengalaman serta mental para siswa yang sering ikut pagelaran acara menjadi salah satu bekal dalam kegiatan ini.

Kecakapan siswa juga terbentuk berkat pendidikan karakter di sekolah yang memiliki slogan ‘Sekolah Sak Ngajine’ itu. “Maka ketika ada event mereka sudah siap. Contohnya event IFC ini yang waktunya tidak sampai dua minggu,” ungkapnya.

Untuk mengejar waktu, pihak SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari menggandeng tokoh fashion show dari Malang. Founder Malang Fashion Week (MFW) Agus Sunandar digandeng untuk bekerjasama dalam gelaran ini.

Konsultasi sekaligus bimbingan dari Agus ini membantu para siswa lebih terkonsep dan terarah. Bantuan tersebut juga tidak terlepas dari guru pembimbing jurusan tata busana yang memulai dari nol dalam membuat karya. Dengan target waktu yang mepet, para siswa mampu membuat karya baru dan diterima oleh panitia IFC.

“Tentu dengan bimbingan para ahli diharapkan SMK Terpadu Al-Ishlahiyah menghasilkan produk yang berkualitas dan unggul. Dengan begitu, bisa  dikenal oleh masyarakat luas,” terang Muhammad Nashrulloh.

Untuk diketahui, Indonesian Fashion Chamber (IFC) merupakan wadah bagi para desainer untuk mengembangkan industri mode di tanah air, dan beranggotakan para pelaku industri kreatif, tidak hanya para desainer. (hud/imm/udi)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img