.
Sunday, December 15, 2024

Mendag Zulkifli Hasan: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bapok Stabil dan Stok Aman

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelang peringatan hari besar keagamaan Natal dan tahun baru (Nataru) kembali menegaskan bahwa harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara umum stabil dan stok aman. Kementerian Perdagangan bersama beberapa kementerian dan pemerintah daerah memantau pergerakan harga bapok secara intensif agar inflasi tetap terkendali baik di daerah maupun secara nasional.

“Saya telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup,”jelas Mendag Zulkifli Hasan saat menerima aduan masyarakat di sektor perdagangan bersama pengacara Hotman Paris Hutapea di Kedai Kopi Johny, Jakarta, pada Sabtu (3/12). Tak sendiri, Mendag Zulkifli Hasan didampingi juga oleh Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi.

Mendag Zulkifli Hasan memastikan kalau ada gejolak harga, Pemerintah akan langsung bertindak dengan memberikan subsidi, baik untuk harga maupun untuk biaya logistic melalui Pemerintah Daerah.

“Pemerintah menjamin ketersediaan barang pokokdan jika ada kenaikan harga, langsung disubsidi melalui Pemerintah Daerah,” lanjut Mendag Zulkifli Hasan.

Pada pertemuan ini Mendag Zulkifli Hasan menerima beberapa aduan dari masyarakat. Di antaranya terkait pengurusan izin impor produk hortikultura. Mendag Zulkifli Hasan meminta importir memenuhi persyaratan sesuai aturan dan mengutamakan impor komoditas yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.

“Produk hortikultura yang mampu kita hasilkan tidak perlu impor. Utamakan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal. Buah yang sudah ada di dalam negeri tidak perlu diimpor lagi,”tandas Mendag Zulkifli Hasan.

Mayarakat juga menyampaikanaduan terkait kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe. Mendag Zulkifli Hasan menyatakan, Pemerintah menugaskan Bulog untuk mengimpor 300 ribu ton kedelai dan akan dijual dengan hargasekitar Rp11.000 per kilogramjika harga impornya Rp12.000 per kilogram. Selain itu, ada aduan terkait kenaikan harga minyak goreng.

“Pemerintah telah mendorong PerumBuloguntuk melakukan importasi secara langsung dari negara produsen guna menjaga ketersediaan pasokan dan harga kedelai di pasar.Jadi perajin tahu dan tempe dapat membeli dari Perum Bulogdengan harga yang terjangkau,”kata Mendag Zulkifli Hasan.

“Kementerian Perdagangan memastikan masyarakat mendapatkan minyak goreng curah dan kemasan dengan merk “Minyakita” dengan harga Rp14.000/liter,”tambah Mendag Zulkifli Hasan.

Dengan demikian, Mendag Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak segan melaporkan oknum pelaku usaha yang tidak taat aturan resmi.

“Kalau ada yang melakukan impor tak sesuai aturan, masyarakat bisa melaporkan biar kita tindak tegas,”tutup Mendag Zulkifli Hasan
(mg7/jon)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img