MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Korban Tragedi Kanjuruhan menerima bantuan sosial tunai senilai Rp 2,5 juta dari Pemerintah Kota Malang bersama Bank Jatim. Penyaluran bantuan itu dilangsungkan di kantor eks-Dinas Sosial Jalan Sulfat, Rabu (7/12) kemarin. Bantuan kali ini merupakan khusus untuk para korban luka yang telah terverifikasi dan tervalidasi oleh pemerintah.
Salah satu korban luka, Gerry Eka Saputra warga Pisang Agung Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun mengaku bersyukur pemerintah bersedia memberikan bantuan dalam bentuk tunai. Uang bantuan ini dikatakan Gerry akan dipergunakan untuk berobat ke rumah sakit di Jakarta.
“Saya divonis katarak, tidak bisa melihat sebagian. Katanya paling bagus untuk pengobatan mata itu ada di Jakarta. Jadi bantuan ini mau buat tambahan untuk berobat. Alhamdulillah disyukuri saja,” sebut Gerry ditemui usai menerima bantuan.
Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos DP3AP2KB) Kota Malang Heri Wiyono mengatakan total penerima bantuan ini sebanyak 103 orang.
“Total secara identitas ini 103 orang dan langsung diberikan hari ini semua. Tiap orang mendapatkan Rp 2,5 juta dari APBD Kota Malang dan disalurkan langsung oleh Bank Jatim,” jelas Heri.
Ditegaskan oleh Heri, mereka yang mendapatkan bantuan ini sudah divalidasi dan dipastikan merupakan korban luka-luka Tragedi Kanjuruhan. Selain itu dipastikan sudah terverifikasi merupakan warga Kota Malang.
“Makanya untuk pengambilan bantuan ini mereka diharuskan membawa bukti pemeriksaan atau bukti perawatan dari tempat dia dirawat, lalu membawa identitas diri seperti KK dan KTP,” sebut Heri.
Heri mengatakan, ke depan belum diketahui apakah ada bantuan serupa lagi. Namun yang jelas pihaknya memastikan agar semua korban luka mendapatkan penanganan dari pemerintah.
“Harapan kami yang jelas dengan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Khususnya karena korban luka-luka ini kebanyakan masih terasa lukanya, maka bantuan ini untuk support perawatan dan bisa meringankan beban para korban,” tandasnya.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bank Jatim Malang Dedi Aji Wijaya S.E M.M CHCSM mengatakan pihaknya dalam hal ini memberikan dukungan penuh untuk penyaluran bantuan tersebut. Yakni dengan menerbitkan virtual account serta memastikan distribusi bantuan bisa berjalan tepat dan mudah.
“Kita membantu untuk penyaluran korban Kanjuruhan ini merupakan sinergi bersama Pemkot Malang. Menindaklanjuti yang sebelumnya kita sampaikan. Jadi untuk dananya dari Pemkot Malang dan Bank Jatim memastikan penyaluran sesuai data yang ada,” terang Dedi.
(ian/aim)