spot_img
Monday, June 30, 2025
spot_img

Pj. Walikota Batu, Hampir Pasti Mendagri Pilih Usulan Gubernur Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Khofifah: Ratas Sudah Selesai, Tapi Kami Menunggu Surat Tertulis Kemendagri

MALANG – Enam nama calon Penjabat (Pj) Walikota Batu Periode 2022-2024 yang diusulkan ke Kemendagri, sudah final. Bahkan, hampir dipastikan Pj. Walikota Batu yang ditunjuk Mendagri adalah satu diantara tiga nama yang diusulkan Pemprov Jatim.

Hal di atas diisyaratkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Malang Posco Media (MPM) saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022 di Cemara Ballroom Malang, Kamis (8/12) siang.

‘’Sudah. Sudah keluar, hasil ratas (Rapat Terbatas) Kemendagri. Tapi, kami harus menunggu surat tertulis dari Kemendagri,’’ tandas Khofifah meyakinkan.

Malang Posco Media
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Seperti diberitakan MPM sebelumnya, Gubernur Jatim melalui SK Gubernur Nomor 131/43706/011.2/2022, tertanggal 14 November 2022 telah mengusulkan tiga pejabat eselon II Pemprov Jatim sebagai calon Pj Walikota Batu ke Kemendagri.

Mereka itu antara lain Aries Agung Paewai (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Pulung Chausar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim dan Indyah Aryani Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Jatim.

Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 17 November 2022, DPRD Kota Batu melalui Sidang Paripurna juga menetapkan tiga nama calon untuk diusulkan ke Kemendagri sebagai calon Pj Walikota Batu.

Mereka itu antara lain Dr. Hudiyono Msi (Kadis Kominfo Jatim), Drs. Zadim Effisiensi Msi (Sekda kota Batu) dan Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM (Sekdakab Malang). Tidak diketahui pasti bagaimana prosesnya, sampai muncul nama Hudiyono pejabat Pemprov Jatim dalam usulan tersebut.

Secara eksplisit, Khofifah memang tidak menyebutkan, siapa nama Pj. Walikota Batu yang disetujui Kemendagri. Bahkan, Khofifah sampai mengulangi pernyataannya jika Ratas di Kemendagri sudah memutuskan siapa yang disetujui menjadi Pj. Walikota Batu.

Tetapi, secara implisit, Khofifah seperti meyakini jika Pj. Walikota Batu yang disetujui Kemendagri adalah usulan Pemprov Jatim. Benarkah demikian?

‘’Sebaiknya, saya akan menyampaikannya setelah kami menerima surat tertulis dari Kemengdari,’’ kilah Khofifah yang tampak anggun dengan stelan kebaya warna merah dengan kembang-kembang warna kunding, dipadu kerudung warna kuning.

Ditanya tentang tiga nama usulannya dari kalangan pejabat muda, mantan Menteri Sosial ini sembari tersenyum menyebutkan, kebetulan yang diusulkan oleh Pemprov Jatim memang dari masih muda-muda.

Tetapi, lanjut Khofifah, mereka sebetulnya sudah memiliki bukti dan karya nyata dalam kariernya. Selain itu, mereka adalah pejabat eselon II dan sesuai kualifikasi pejabat yang digariskan Surat Mendagri.

‘’Kebetulan yang diusulkan oleh Pemprov Jatim memang muda-muda. Tapi mereka sebetulnya sudah memiliki bukti-bukti dan karya nyata. Mereka sudah eselon II, sudah sesuai kualifikasi dan ratasnya sudah selesai,’’ pungkas Khofifah. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img