.
Sunday, December 15, 2024

“Check Sound” MCC Hasilkan Transaksi Rp 675 Juta

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua event akbar digelar sekaligus oleh Pemerintah Kota Malang di Malang Creative Center (MCC) Kamis (8/12) kemarin. Yakni Dekranasda Fest 2022 dan Festival Mbois 7 yang akan berlangsung hingga Minggu (11/12) mendatang.

Dalam event tersebut, mulai dari lantai dua MCC hingga lantai delapan, dipenuhi oleh beragam UMKM, mulai dari kuliner, kriya, batik dan lain lainnya. Jumlahnya mencapai ratusan UMKM.

“Kegiatan itu merupakan program rutin dari Diskopindag Kota Malang yang setiap tahun  dilakukan. Total sekitar 200 sampai 300 UMKM terlibat, tadi ada sekitar 5 buyer yang dihadirkan dari luar kota,” jelas Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi kepada Malang Posco Media.

Pihaknya merasa bersyukur dan bangga karena pada hari pertama ini sudah terjadi transaksi. Kemudian juga ada yang masih proses survey dan negosiasi.

“Tadi nilai transaksi mencapai sekitar Rp 675 juta. Yaitu untuk keripik pisang itu ada 35 ribu pack, kemudian untuk batik itu 7.500 pieces dengan harga sekitar Rp 50 ribu. Dan ini adalah awal yang baik,” ungkap Eko.

Menurutnya, hal ini juga merupakan suatu pertanda yang baik dan menunjukkan bahwa UMKM di Kota Malang mengalami kebangkitan. Dari segi kualitas, dikatakan Eko, sampai saat ini sudah ada 19.710 UMKM yang telah dilakukan kurasi dan telah memiliki izin atau NIB.

Ia berharap di tahun depan ini makin banyak UMKM lagi yang dikurasi dan memiliki izin. Pihaknya bakal rutin turun ke tiap kelurahan untuk memberi kemudahan perizinan melalui upaya sosialisasi.

“Target di 2023 itu sekitar 10 ribu penambahan (UMKM). Itu pun bisa lebih karena kemungkinan ada 50 ribu (UMKM) di Kota Malang. Kebanyakan dari sektor kuliner, karena kita tahu Malang ini sudah mulai berkembang seperti kafe dan sebagainya,” ujar Eko optimis.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyebut, event seperti ini merupakan bagian dari pembinaan dan inkubasi untuk para UMKM. Selanjutnya akan dicarikan support pendanaan hingga termasuk pemasaran produknya.

“Ini masih pengenalan dulu, sudah ada beberapa transaksi yang dilakukan. Selanjutnya channeling pendanaan, yang sudah mau ini OJK (Otoritas Jasa Keuangan), perbankan, bisa komunikasi langsung dengan UMKM dan startup yang ada disini,” sebut Sutiaji.

Menurut Sutiaji, melalui event ini juga bisa dilihat animo dan ketertarikan masyarakat melalui transaksi yang dilakukan oleh buyer. Dikatakannya UMKM di Kota Malang begitu menarik minat mereka.

“Sudah dicoba dan memang banyak yang berminat dan terus bergulir. Jadi ini juga seperti ‘check sound’,” tandasnya. (ian/aim)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img