MALANG POSCO MEDIA – Implementasi pengembangan Malang Kota Cerdas yang inovatif salah satunya melalui strategi mewujudkan Malang Heritage seperti dalam menghidupkan kawasan Kayutangan mengantarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meraih prestasi di ajang Indonesian Smart Nation Awards (ISNA) 2022.
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan kategori Best Smart Branding kategori kota dalam gelaran ISNA ke-5, di ICE BSD Tangerang, beberapa waktu lalu.
“Kami ucapkan terima kasih, penghargaan bagi kami adalah pemacu untuk mendorong agar lebih maju. Inovasi bagi kami menjadi keharusan karena dunia terus berkembang. Tuntutan masyarakat terus menuntut kita untuk smart dan inovatif,” terang Sutiaji.
Sutiaji menilai bahwa enam komponen smart city yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society dan Smart Branding menjadi poin penting dalam mewujudkan smart city. Langkah Pemkot Malang untuk mewujudkan wilayahnya sebagai smart city salah satunya ditekankan terkait pariwisata yakni pengembangan Kota Malang sebagai Malang Heritage Tourism dari segi smart branding.
“Kota Malang telah memiliki perencanaan induk kota cerdas yang telah ditetapkan dalam peraturan Kepala Daerah. Di mana lebih dari 50 persen program di masing-masing enam komponen smart city tersebut berjalan sesuai rencana yang telah disusun. Misalnya, dalam dimensi smart branding salah satu programnya melalui Malang Heritage Tourism yaitu Kayutangan Heritage,” tambahnya.
Sementara itu CEO Citiasia, Inc. Fitrah R. Kautsar, menyampaikan ada 29 daerah dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia turut mendapatkan anugerah dalam ISNA 2022 dengan berbagai kategori. Kota Malang mendapat penghargaan Best Smart Branding bersama dengan Kota Makassar, Kota Bogor, Kota Denpasar, Kota Madiun, dan Kota Cimahi.
“Penghargaan ini diberikan berdasarkan riset komprehensif yang dilakukan menggunakan data 2020-2022, dari berbagai data primer yaitu survei masyarakat dan survei pemerintah daerah. Data tersebut dilengkapi dengan analisis dari hasil Innovation Government Awards (IGA), Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), dan analisis Masterplan Smart City kabupaten/kota,” jelasnya. (aim)