.
Friday, December 13, 2024

Peduli Bencana Banjir Bandang Kabupaten Malang, OJK dan IJK Salurkan Bantuan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Meringankan beban korban musibah banjir bandang, luapan dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Malang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) menyalurkan dana bantuan sosial bagi masyarakat terdampak bencana, bantuan yang diserahkan yaitu sebesar Rp 75 juta. Secara simbolis, bantuan diserahkan di Balai Desa Sitiarjo Kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten bersama dengan Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo M.M didampingi  Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri pada Bupati Malang HM Sanusi.

Andreas Eddy Susetyo berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. “Selain itu semoga bantuan ini dapat mempercepat pemulihan di wilayah Kabupaten Malang,” katanya.

Bupati Malang, HM Sanusi mengapresiasi dukungan OJK dan IJK dalam meringankan beban para korban. “Ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi positif Pemerintah Daerah bersama OJK dan IJK,” ujar Bupati Malang.

bencana

Selain itu sekaligus diserahkan juga bantuan dari dari Ikatan Pegawai OJK (IPOJK) untuk korban bencana Banjir di Kabupaten sebesar Rp 25 juta dan bantuan dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Malang sebesar Rp 35 juta. Mewakili IPOJK dan FKIJK Sugiarto Kasmuri menyampaikan turut berempati dengan apa yang menimpa masyarakat di Kabupaten Malang. “Semoga sedikit bantuan dari kami ini mampu membantu mereka yang sedang diuji dengan bencana dan kondisi akan segera pulih kembali,” ungkapnya.

Bantuan  dengan total sebesar Rp 135 Juta tersebut  disalurkan langsung kepada Desa yang terdampak bencana yaitu Desa Sitiarjo, Desa Purwodadi, Desa Sidoasri, Desa Sidodadi, Desa Kedung Banteng, Desa Lebakharjo dan Desa Gajahrejo dengan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang sehingga dapat segera didistribusikan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.

Selain melakukan penyerahan bantuan, OJK Malang juga sekaligus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat desa Sitiarjo. Hal tersebut mempertimbangkan Hasil Survei Dan Evaluasi Pelaksanaan  Kegiatan Edukasi Keuangan tahun 2022, maka Arah Strategis Literasi  Keuangan Tahun 2023 adalah Membangun Literasi Keuangan  Masyarakat Desa Melalui Aliansi Strategis Dengan Kementerian/Lembaga Terkait, Perangkat Desa, Mahasiswa  KKN, Ibu Ibu PKK Dan Perangkat Desa.

Dengan adanya kegiatan edukasi keuangan kepada Masyarakat Desa Sitiharjo diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi dan inklusi masyarakat desa. Dimana sesuai hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK)  tingkat literasi dan inklusi masyarakat desa masih berada di bawah rata-rata nasional masing-masing sebesar 48,43 persen dan 82,69 persen.

Meningkatnya literasi dan inklusi masyarakat desa merupakan faktor yang penting agar masyarakat paham harus berinvestasi pada produk yang berizin dari OJK serta tidak mudah terpengaruh rumor dan tidak rentan terjebak dalam bujuk rayu dari oknum tidak bertanggung jawab untuk mengejar keuntungan yang tinggi tanpa mempertimbangkan risiko, aspek legalitas dari produk, dan kelogisan dari penawaran.

Pada akhirnya diharapkan akan tercipta Desa – Desa Cakap Literasi Keuangan yang dapat memperkuat ketahanan finansial melalui peningkatan literasi keuangan. (*/nda)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img