MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali hadir langsung di pertandingan Arema FC vs Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/12) lalu. Ia melakukan inspeksi mengenai penyelenggaraan lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 yang telah berlangsung sekitar satu pekan.
Dia mengakui memang diminta Dirut PT LIB Ferry Paulus untuk datang melihat pertandingan. Sekaligus melihat apakah penyelenggaraannya sesuai atau tidak dengan yang dipaparkan demi mendapatkan izin lanjutan kompetisi.
“Kehadiran saya ingin memenuhi janji saya ke Pak Dirut (Ferry Paulus), kapan melakukan inspeksi, melihat pertandingan. Karena saat akan keluar izin, itu didahului rakor di kantor Kemenpora, diikuti oleh 18 klub, kepolisian, PUPR, Kemenkes, PT LIB, PSSI,” kata Zainudin Amali.
Diakuinya, pertama memang dia ingin memastikan penyelenggaraan ini apakah sesuai dengan apa yang dipaparkan PSSI dan LIB. “Sedangkan yang kedua saya ingin memastikan kondisi venue yang digunakan,” tambah dia.
Dia menuturkan, dari kehadirannya tersebut bisa melihat apa yang disampaikan PSSI dan LIB telah sesuai dengan yang dilaporkan sebelumnya agar kompetisi dapat dilangsungkan kembali. Seperti digelar tanpa penonton dan pembenahan dalam sistem keamanan baik di dalam maupun luar stadion.
“Dan khusus untuk Stadion Jatidiri ini kan kepolisian, PUPR, Kemenkes sudah ada tim yang meninjau, hanya memastikan itu saja, pertandingan tanpa penonton, juga sesuai dengan apa yang dikeluarkan pihak Polri,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut LIB, Ferry Paulus mengatakan, kunjungan Menpora sekaligus dimanfaatkan pihaknya untuk mendapatkan masukan atas penyelenggaraan kompetisi. “Memang yang pertama pak Menpora memantau dan kami LIB ingin sekali mendapat masukan dari pak Menpora. Syukur alhamdulillah Pak Menpora menyempatkan diri untuk hadir, kami sudah banyak berbincang, termasuk mengenai venue pertandingan Liga 1,” kata Ferry Paulus.
Ferry Paulus tidak menampik bahwa terdapat catatan untuk ke depannya. Namun itu hanya bersifat minor. “Pekan-12 dan 13, memang tidak sempurna. Tapi catatan beberapa venue, baik di Stadion Jatidiri, Maguwoharjo, Manahan, Sultan Agung, berjalan baik, meskipun ada beberapa catatan. Catatan yang ada dari teman-teman venue, minor semua. Artinya dalam penyelenggaraan semua berjalan baik, aspek football berjalan bagus, memang ada pelanggaran-pelanggaran disiplin, tetapi masuk dalam ranah sepak bolanya,” kata mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut. (ley/bua)