Besok 15 Nama PPK Tiga Kecamatan Diumumkan
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU-Sebanyak 46 peserta menjalani seleksi tahap wawancara calon panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024 di Kota Batu,Minggu (11/12) hingga Senin (12/12) kemarin.
Ketua KPU Kota Batu Mardiono menjelaskan,tahap seleksi wawancara itu bakal menghasilkan 15 nama yang terpilih atau lolos dari tiga kecamatan. Hasil tersebut akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Rabu (14/12) besok.
Tes wawancara digelar di El Hotel Kartika Wijaya Batu dengan sistem tertutup. Peserta yang mengikuti tes wawancara merupakan peserta yang lolos tes tertulis yang digelar, Selasa (6/12) lalu. Sedikitnya lima hingga enam penanya secara bergantian melakukan wawancara terhadap satu persatu peserta.
Mardiono menambahkan, pelaksanaan tes wawancara pada Minggu (11/12) merupakan wawancara tes untuk peserta Kecamatan Batu. Sedangkan pada Senin (12/12) kemarin, giliran peserta dari Kecamatan Junrejo dan Bumiaji.
“Kami melakukan seleksi wawancara terhadap calon anggota PPK lolos 15 besar di kecamatan masing-masing. Hanya di Kecamatan Batu kita wawancarai 16 orang, karena ada nilai yang sama di peringkat 15 dan 16. Pada Selasa 13 Desember kita plenokan. Hasilnya akan diumumkan esoknya yaitu Rabu 14 Desember,” jelas Mardiono.
Pria ramah ini menuturkan, materi yang ditanyakan dalam wawancara antara lain pengetahuan kepemiluan, komitmen yang mencangkup integritas, independensi, profesionalitas, rekam jejak calon PPK dan klarifikasi masukan-tanggapan masyarakat, organisasi dan penguasaan wilayah.
“Karena mereka nantinya akan membawahi satu kecamatan. Yang lolos itu hanya lima yang di setiap kecamatan. Sedangkan pemilihan ketua akan diserahkan pada anggota terpilih,” terangnya.
Ditanya mengenai kriteria yang dibutuhkan KPU untuk posisi PPK, ia menekankan pada penyelenggaraan pemilu yang kompeten. Baik yang sudah memiliki pengalaman dan adanya regenerasi yang berkapasitas. Dirinya tidak menafikan yang belum memiliki pengalaman sama sekali mengingat tetap dibutuhkan regenerasi anggota.
“Pengalaman tentu nilai lebih, tapi tidak menafikkan yang tidak berpengalaman. Berkaca pada Pemilu 2019 terkenal dengan pemilu serentak, pekerjaannya berat. Berpengalaman kepemiluan jadi nilai lebih. Tetapi banyak juga yang baru lulus kuliah kapasitasnya bisa dipertimbangkan,” ungkapnya.
Mardiono memberikan gambaran, bahwa sementara ini terjaring antara calon anggota berpengalaman dan baru terjun berimbang. Mengingat seleksi tes tulis sebelumnya langsung soal dari KPU Pusat. Masing-masing di antara mereka harus mempunyai karakteristik yang kuat pengalaman kerja yang baik dan pendidikan yang baik.
“Yang mewawancarai seluruh komisioner KPU Kota Batu, karena wewenangnya ada pada KPU kabupaten/kota untuk membentuk PPK dan PPS,” pungkasnya.(tyo/nug)
