MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tingginya potensi konflik sosial di wilayah Kabupaten Malang mendapat perhatian serius dari Pemkab Malang. Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Deteksi Dini Dalam Penanganan Konflik Sosial di Wilayah Kabupaten Malang, kemarin di Pendopo Kecamatan Singosari. Sosialisasi ini dibuka Wabup Malang, Didik Gatot Subroto.
“Problem-problem konflik sosial sangatlah banyak, artinya setiap problem di lingkungan pasti akan memberikan efek. Seperti Kecamatan Tajinan yang berbatasan langsung dengan Kota Malang berpotensi terjadi konflik sosial. Maka penetapan tanda batas itu menjadi penting. Jangankan dilingkungan, bahkan di keluarga bisa berpotensi terjadinya konflik sosial,” urainya.
Dia meminta seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk selalu berhati-hati dan selalu menjaga agar konflik sosial tidak terjadi di tengah masyarakat. Didik mengatakan, sosialisasi yang digelar tersebut adalah mengajak masyarakat mampu mendeteksi potensi – potensi yang menimbulkan gesekan di tengah masyarakat atau upaya mengantisipasi terjadinya konflik.
“Setelah kita mengetahui potensi konflik, lalu kita akan mengetahui langkah-langkah apa yang perlu kita lakukan untuk memberikan solusi atau menghalangi sebelum konflik itu pecah,” tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini. Dia juga mengingatkan, jika terjadi konflik menyangkut pertanahan, agar segera membawa ke pihak yang berwajib untuk segera ditangani.
“Kewaspadaan dini harus diwujudkan dengan melakukan langkah – langkah antisipasi. Selalu membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan lingkungan dalam masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga, RT/RW supaya secara dini mengetahui kondisi ekonomi, sosial, agama, politik, keamanan masyarakat. Jangan lupa membangun komunikasi yang melibatkan pemuda dan remaja,” tandasnya. (ira/mar)