MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Evan Dimas Darmono menemukan kembali kepercayaan dirinya di Arema FC. Sempat tersisihkan di pramusim dan awal kompetisi, pemain bernomor punggung 6 mendapatkan banyak kesempatan bermain di bawah kepemimpinan Javier Roca. Termasuk di tiga laga terakhir, mantan kapten timnas ini kerap jadi pilihan utama.
Hal ini jauh berbeda ketika di bawah pelatih Eduardo Almeida. Dia lebih sering menjadi pemain cadangan. Kondisi berubah semenjak Javier Roca masuk melatih Arema FC. Sejak laga melawan Persebaya, ia turun dari menit pertama.
Pelatih Javier Roca mengakui, sosok Evan Dimas merupakan pemain berkualitas dan memiliki level timnas. Hal itu bukanlah pengakuannya semata. “Ini data dari beberapa tahun lalu ya. Hampir semua pelatih timnas, dia selalu dipanggil,” kata dia.
Kondisi berbeda saat Roca ditunjuk menangani Arema FC. Pemain terlihat kehilangan kepercayaan diri karena beberapa factor “Saat saya datang dia mungkin kurang confidence dan tidak dipanggil ke timnas lagi. Saya coba bicara dengan dia, sebenarnya pemain seperti dia itu punya peran besar di dalam tim,” terangnya.
Apalagi di tim Arema FC di bawah kepeimimpinanya. Javier Roca memiliki filosofi timnya harus menguasai permainan dan selalu bermain satu dua sentuhan. “Kalau bisa tim saya selalu menguasai laga dengan permainan dan umpan satu dua sentuhan. Dan dia salah satu pemain yang terbaik. Semoga permainan dia tetap konsisten,” harapnya. (ley/bua)
