spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Dari Festival Panen Karya Calon Guru Penggerak Angkatan 5

Kelompok 76 All Out Tampilkan Ragam Karya Inovatif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Sebanyak 208 calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 5 Kabupaten Malang, 39 Pengajar Praktik (PP), dan 10 fasilitator memeriahkan kegiatan Festival Panen Karya CGP Angkatan 5 di SMAN 1 Turen (19/12). Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan lokakarya 7 yang digelar Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur. Serta sebagai dokumentasi aksi nyata yang telah dilalui CGP selama enam bulan pelatihan guru penggerak. Dalam pelatihan ini secara keseluruhan ada 10 sub modul dari 3 paket modul yang diberikan melalui LMS (Learning Management System).

Dari 208 CGP tersebut terbagi menjadi 20 kelompok besar. Salah satu kelompok yang menyemarakkan kegiatan adalah kelompok 76. Kelompok yang beranggotakan 11 orang ini didampingi oleh dua PP yaitu Chusnia Andriana dari TK Muslimat NU 1 Tumpang dan Siti Mufidah dari SDN Bokor serta fasilitator Abdul Fatoni dari SMKN 1 Jamblang.

Malang Posco Media

Kelompok 76 beranggotakan guru-guru yang bertugas di sekolah wilayah Tumpang dan Poncokusumo. Mereka cukup kreatif menampilkan ragam karya inovatifnya seperti mading 3D karya Yulia Wahyuningsih asal SMP Diponegoro Tumpang, 3D segitiga restitusi karya Etik Indayani asal TK Dharma Wanita Persatuan 2 Jeru, poster, dan buku antologi.

“Semenjak saya mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) ini, saya jadi lebih intens mengutak-atik aplikasi canva untuk membuat poster dan sering menulis artikel di media massa,” terang Ihda Khairun Nisa, CGP asal SMPN 3 Tumpang Satu Atap.

Begitu pula dengan Mochamad Yusup Wibisono, CGP asal SMPN 2 Poncokusumo mengatakan hal atau pembelajaran yang masih membekas selama PGP ini. Yakni mendidik dengan hati yang diimplementasikan dalam pembelajaran berdiferensiasi dan praktik coaching kepada rekan sejawat.

“Pembelajaran yang berpihak pada murid perlu digelorakan di setiap guru demi keselamatan dan kebahagiaan murid yang setinggi-tingginya,” jelas guru yang juga menjabat Wakasek bidang kurikulum yang juga mantan wartawan ini.

“Saya merasa senang dapat berkolaborasi dengan guru-guru hebat yang multitalented,” terang Chandra Yulia, CGP asal SDN 2 Slamet.

“Ada pak Yusuf Andrianto dari SDN 1 Slamet yang bisa menyanyi sambil memainkan gitar. Karya beliau di YouTube dengan judul Sang Penuntun banyak disukai teman-teman CGP,” lanjutnya.

Hal menarik lainnya adalah penyampaian rencana program tindak lanjut dalam kelas berbagi yang akan dipaparkan Nanang Wibowo, CGP asal SMPN 1 Tumpang dengan program antimainstreamnya yaitu “Ck Ck Ck”. Yakni, program cek kesehatan rutin sebulan sekali bagi murid-murid. Dengan kegiatan ini setiap murid akan mengetahui kondisi kesehatannya seperti tekanan darah, berat badan dan yang lainnya.

“Untuk penyelenggaran kegiatan ini saya memanfaatkan modal manusia yaitu murid-murid anggota PMR,” jelas Nanang yang juga guru PJOK dan lolos seleksi perwakilan SMP dalam kelas berbagi yang diadakan hari ini.

“Selain menampilkan hasil belajar kami selama enam bulan, kami juga menyediakan souvenir hasil kearifan lokal daerah kami, seperti sale pisang hasil P5 murid-murid SMP Diponegoro Tumpang dan mie biting produk Jeru, Tumpang. Monggo, silakan berkunjung ke stand pameran kami,” pungkas Yulia. (jon/sir)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img