MALANG POSCO MEDIA, BANTUL – Arema FC kecolongan di laga kelima lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang digelar dengan sistem bubble. Melawan Madura United di Stadion Sultan Agung Bantul, Tim Singo Edan kalah 0-2. Akan tetapi, anak asuh Javier Roca tersebut tak mau larut dalam kekecewaan dan siap mengganti poin di laga selanjutnya.
Sempat memaksakan hasil imbang di babak pertama dan bahkan menguasai game, namun Tim Singo Edan kebobolan dua gol di babak kedua. Pertama berawal dari pelanggaran tipis di depan kotak penalti yang berujung ganjaran penalti yang sukses dieksekusi Beto Goncalves dan kemudian digandakan oleh Lulinha.
“Walau belum berhasil mendapatkan tiga poin, kami sudah bekerja keras. Awal babak kami menguasai permainan,” ujar pemain muda Arema FC Arkhan Fikri.
Hanya saja, meskipun menguasai laga upaya menjebol gawang kandas di barisan pemain Madura United. Setelah itu Arema FC dalam tekanan lawan di awal-awal babak kedua. “Di babak kedua mungkin kami kurang fokus sehingga kecolongan gol,” tambahnya.
Menurut Pelatih Arema FC Javier Roca timnya kalah karena tidak bisa membuat gol. Hal ini yang akan jadi evaluasi untuk persiapan laga selanjutnya. “Kami kalah karena tidak bisa membuat gol,” kata dia.
Roca pun tak mau beralasan karena kelelahan dengan jadwal super padat. Menurut dia, timnya kalah karena tak bisa memanfaatkan situasi. “Kami kalah setelah kemasukan dua gol tapi kami tak bisa memanfaatkan peluang. Ada dua sampai tiga peluang ada yang kena tiang, dari Irsyad dan satu seharusnya mungkin penalti,” tandas dia. (ley/bua)
