Malang Posco Media-Dalam rangka memperingati HUT ke-37 SMP Negeri 14 Malang menggelar berbagai kegiatan, Rabu (21/12) kemarin. Acara puncak yang dikemas dengan berbagai kreatifitas para siswa tersebut berjalan dengan semarak.
“Alhamdulillah, HUT ke-37 berjalan lancar. Kegiatan ini kami dedikasikan kepada seluruh para siswa. Inilah panggung mereka untuk menuangkan bakat dan keterampilannya” ucap Kepala SMP Negeri 14 Malang Umi Kulsum, S.Pd.
Dengan tema Summer School 37, acara dimulai dengan mengikuti senam bersama seluruh peserta, dilanjut dengan karnaval memakai pakaian sesuai kreatifitas setiap kelasnya. Berbagai kostum kreasi siswa yang dipamerkan dalam karnaval tersebut diikuti oleh 1.000 peserta yang terdiri dari siswa, guru dan semua warga sekolah. Nampak seluruh siswa mengikuti kegiatan ini dengan totalitas. Ini ditunjukan dengan adanya beberapa para siswa yang memakai pakain adat seperti adat Jawa Timur, Bali, Aceh dan pakain kreatifitas lainnya.
Karnaval dimulai dari halaman SMP Negeri 14 Malang menuju Jalan Araya Megah, kemudian dilanjut melewati JalanBlimbing indah, Jalan Teluk Bayur dan kembali ke lokasi awal. Dengan adanya karnaval tersebut diharapkan para masyarakat umum mengetahui kreativitas siswa SMP Negeri 14 Malang, sekaligus sebagai sarana edukasi para siswa.
Setelah mengikuti karnaval, para siswa mengikuti pentas seni serta penampilan. Dalam pentas seni tersebut semua bakat siswa ditampilkan, mulai dari musik band, bernyanyi, drama kolosal, menari dan bakat – bakat lainnya.
Acara pentas seni tersebut sekaligus pembagian doorprize untuk seluruh peserta dan para siswa yang sebelumnya sudah mengikuti beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebelum acara puncak. Salah satunya adalah lomba karakter yang berkaitan dengan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter). Ada dua belas lomba diantaranya, futsal, pinata hias kelas, lomba menggambar dan berbagai macam lomba lainnya.
“Dengan bertambahnya umur ini, semoga SMP Negeri 14 Malang semakin sukses dan berkembang. Tentu dibarengi dengan siswa – siswa yang berprestasi dibidang akademis maupun non akademis” imbuh Umi Kulsum.(hud/jon).
