MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pagelaran spektakuler kembali dipersembahkan Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA). Sabtu (24/12) lalu, Simfoni Khazanah Bangsa (SKB) kembali bergema. Kembali mengguncang panggung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM). Setelah dua tahun sempat vakum, panggung ekspresi siswa SISMA ini digelar kembali.
Pagelaran Orkestra Simfoni Khazanah Bangsa 2022 dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah Malang, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin M.Pd. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong. Didampingi oleh jajaran Direksi LPI Sabilillah, dan Tim Pengembang Sekolah Islam Sabilillah Malang. Disaksikan langsung oleh seluruh orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Direktur Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd mengatakan Pagelaran Orkestra Simfoni Khazanah Bangsa dalam rangka menampilkan talenta seluruh siswa SISMA. Dari TK Islam Sabilillah Malang, SD Islam Sabilillah Malang, SMP Islam Sabilillah Malang dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School.
Ada sebanyak 431 siswa yang tampil dalam Pagelaran Orkestra Simfoni Khazanah Bangsa tahun ini. “Penampilan spektakuler ini sebagai bentuk produktivitas pendidikan karakter, program ekstrakurikuler, pengembangan bakat dan minat, penalaran, seni dan keagamaan yang diimplementasikan di Sekolah Islam Sabilillah Malang,” terang Prof Ibrahim.
Orkestra Simfoni Khazanah Bangsa 2022 diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Dilanjutkan dengan penampilan siswa dari kelompok ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra. Mereka berkolaborasi menggebrak pembukaan SKB dengan penampilan yang memukau.
Dalam kesempatan tersebut Prof Ibrahim juga memaparkan rentetan prestasi yang dicapai siswa SISMA. Ratusan prestasi itu diperoleh dalam kurun waktu satu semester terakhir. Mulai tingkat Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Nasional dan Internasional.
Prof Ibrahim menilai prestasi-prestasi itu bukan sebuah kebetulan. Tapi hasil dari proses pembelajaran dan pendidikan. Karya nyata dari sinergitas yang apik antara guru, orang tua dan siswa. Dia pun menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian prestasi tersebut.
Yang membanggakan, lanjut Prof Ibrahim, tahun ini ada lulusan SMA Islam Sabililah Malang Boarding School yang diterima di salah satu perguruan tinggi ternama di Australia. Dia adalah Viena Auliya Windyarso. Lulus seleksi beasiswa Program Indonesia Maju, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Republik Indonesia.
“Semoga kedepan banyak alumni Sabilillah yang diterima di Perguruan Tinggi unggulan baik di dalam maupun luar negeri. Mereka kami antar ke gerbang kelulusan sebagai generasi hebat calon pemimpin peradaban dunia di masa yang akan datang,” tutur Ibrahim.
Pria asal Sumenep itu juga menilai megahnya Orkestra Simfoni Khazanah Bangsa juga merupakan prestasi besar. Prestasi yang membanggakan orang tua.
“Terima kasih kepada para guru, para pembina karakter dan ekstrakurikuler yang telah mengantarkan siswa mencapai kemajuan yang lebih baik. Dan juga terimakasih kepada orang tua yang selalu mendukung program kami dalam mengembangkan talenta anak,” ucapnya.
Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Malang (UM) ini menambahkan, bahwa tahun ini Sekolah Islam Sabilillah Malang telah mulai membangun gedung baru SISMA. Gedung itu rencananya untuk pembangunan TK Islam Sabililah 2 dan SD Islam Sabilillah 2.
Peletakan batu pertama sudah dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah Malang, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin M.Pd, beberapa waktu yang lalu. “Tahun ini kita mulai pembangunan SISMA 2. Untuk pertama difokuskan pada TK Islam Sabilillah 2 dan SD Islam Sabilillah 2,” ungkapnya.
Prof Ibrahim menyampaikan target selesai gedung SISMA 2 akhir tahun 2023. Sehingga tahun ajaran 2024-2025 sudah dapat menerima peserta didik baru. “Pembangunan SISMA 2 dalam upaya meningkatkan peran dan kualitas Sekolah Islam Sabilillah Malang di dunia pendidikan. Untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat maka daya tampung siswa baru akan kami tambah,” pungkasnya. (imm)
