Usia masih belia, tanggap berkomunikasi, berani bicara di depan umum dan berprestasi. Itulah Asfa Orlin Najela.Usia masih 11 tahun, Orlin sapaan akrabnya mengharumkan Kota Batu dan Jawa Timur sebagai Duta Wisata Nasional Cilik 2022.
Saat ini Orlin masih duduk di bangku kelas V MI Miftahul Ulum, Kota Batu. Dia meraih gelar Putri Intelegencia dan Juara Harapan III dalam Duta Wisata Nasional Cilik 2022 yang digelar di Jambi 30 Oktober lalu. Terbaru pada November 2022, ia juga berhasil meraih juara 2 voice over di Surabaya.
Usia yang masih belia sudah sukses merebut dua prestasi membanggakan. Itu setelah bersaing dengan sekitar 60 peserta dari berbagai daerah. Dari Sabang sampai Merauke.
“Bangga dan senang bisa mewakili Kota Batu dan Jatim dalam Duta Wisata Nasional Cilik 2022. Karena dalam seleksi yang saya ikuti ada berbagai tes tulis harus dilalui. Itu bagi saya tidak mudah, tapi harus dikerjakan dengan maksimal dan percaya diri,” cerita Orlin kepada Malang Posco Media.
Beberapa tes yang dilalui seperti menggambar wisata di Jawa Timur. Mengangkat Gunung Bromo dan Jembatan Suramadu. Kemudian saat tes interview harus menjawab berbagai pertanyaan tentang prestasi-prestasi yang sudah diraih dan hobi. Juga seputar pengetahuan tentang pariwisata.
“Tentang wisata aku mengangkat Desa Wisata Sidomulyo yang terkenal dengan potensi Mall Bunga Sidomulyo. Kemudian tes unjuk bakat aku membawakan Tari Jaran Monel, tarian asli Kota Batu. Tari ini biasanya untuk acara-acara besar,” terangnya.
Sedangkan saat test preliminary catwalk, kelahiran Batu 28 September 2011 ini menggunakan gaun evening gown. Didesain oleh Nindi Viona yang merupakan tante Orlin sendiri. Dan test selanjutnya modelling. Bahkan saat tampil di catwalk, dia harus menjelaskan konsep kain atau baju yang digunakannya mengangkat tema apa.
“Jadi aku harus tahu tentang filosofinya. Pada kesempatan itu juga ada fashion Carnival on the Road yang di laksanakan di Jembatan Gentala Arsy. Aku menggunakan nasional costum dan mengangkat tema The Beauty Of Reog Ponorogo yang dimodifikasi dengan tema modern,” ungkap Orlin.
Menyandang Putri Intelegencia saat ini, tentu banyak kegiatan yang harus dilakukan. Termasuk selalu up grade diri agar fasih berbahasa Inggris. Untuk itu Orlin belajar di MM PARE (Kampung Inggris) lewat zoom meeting dari Senin hingga Jumat.
“Untuk gelar duta wisata cilik ini, tentunya aku harus mengulas tentang wisata-wisata di Kota Batu lewat konten-konten video. Jadi bukan hanya sekadar sash (slempang) yang didapat, tapi karena bagi tugas itu adalah sebuah amanah. Apalagi di ajang duta wisata nasional jargon kami satu tahun menjabat selamanya menginspirasi,” terang Orlin.
Ke depan dia akan mengikuti lomba-lomba lebih bergengsi lagi untuk mengasah bakat. Terakhir Desember ini baru mendapat juara 2 lomba Voice Over yang diselenggarakan DD Kids Public Speaking dan hotel Gunawangsa Merr Surabaya.
Tidak hanya itu, dengan keberanian dan kecakapan yang dimiliki. Orlin juga pernah ngevlog bersama sejumlah pejabat. Mulai dari menteri, wali kota dan kapolres. Keberanian ngevlog bersama pejabat karena memiliki kemampun public speaking yang cukup bagus. Ia bahkan sering menjadi narasumber di beberapa acara podcast. Salah satunya di podcast Kejaksaan Negeri Kota Batu serta pernah menjadi guest star di acara Selay Show ATV.
Orlin menceritakan ada banyak pengalaman menarik yang didapat dari ngevlog. “Pengalaman ngevlog bersama menteri rasanya sangat deg-degan awalnya. Tapi saya bangga karena tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama. Jadi harus saya pergunakan sebaik-baiknya,” ungkap Orlin.
Ia mengungkapkan beberapa pejabat yang pernah ngevlog bersamanya. Yakni Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Wali Kota Dewanti Rumpoko dan Kapolres Batu AKBP Oscar Syamsuddin.
“Pilihan tema ngevlog mengangkat kesuksesan agar menjadi contoh dan inspirasi,” pungkasnya sembari mengatakan semua prestasinya karena dukungan orang tua. (kerisdianto/van)
