MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si bersilaturahmi dan berdialog dengan Pedagang Pasar Besar Kota Batu. Dialog di lokasi proyek Pasar Besar Kota Batu, Lantai 3 Minggu (25/12) malam membahas tentang pengelolaan dan juga perjanjian antara Pemkot Batu dengan pedagang.
Pada kesempatan itu di akhir masa kepemimpinannya Dewanti menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung terbangunnya Pasar Besar Kota Batu. Diungkapnya bahwa pembangunan Pasar Besar Kota Batu tidaklah mudah, dibutuhkan tenaga, uang, waktu dan juga dukungan dari berbagai pihak termasuk dari pedagang.
“Karena itu saya berpesan agar Pemkot Batu dan pedagang tidak ada yang melakukan jual beli bedak kepada masyarakat luas. Bedak atau kios yang disiapkan sudah diatur dan disesuaikan dengan pendataan pedagang pasar yang disepakati sebelumnya. Jika ada ditemukan transaksi jual beli bedak, agar segera dilaporkan ke Pemkot Batu untuk ditindak lanjuti,” ujar Dewanti.
Selanjutnya Dewanti juga menghimbau pedagang untuk segera menempati kios yang sudah disediakan. Hal ini bertujuan agar pasar tidak terkesan kosong dan tidak laku. Bahkan BuDe sapaan akrabnya juga membuat kesepakatan dengan pedagang jika 3 bulan tidak ditempati akan diberikan kepada desa/kelurahan untuk menjual produk unggulan daerahnya.
“Jadi setelah bangunan jadi dan 3 bulan tidak ditempati oleh pedagang akan diberikan kepada desa/kelurahan untuk menjual produk unggulan daerahnya. Terakhir saya berharap pada pedagang untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan Pasar Besar Induk bersama-sama agar pasar ini bisa melayani tidak hanya masyarakat Kota Batu namun juga Wisatawan yang datang ke Kota Batu,” bebernya.
Dalam kesempatan ini, para pedagang yang datang menyampaikan pendapatnya terkait perawatan Pasar Besar Kota Batu, pengawalan bersama pembangunan dan perawatan pasar besar. Para Pedagang juga memberikan penghargaan kepada Dewanti Rumpoko sebagai “Srikandi Pembangunan Kota Batu” atas jasanya dalam pembangunan Pasar Besar Kota Batu.
Sementara itu Kadiskoperindag, Eko Suhartono menjelaskan bahwa proyek pembangunan pasar besar saat ini sudah sampai 80 persen dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2023. Untuk pembangunan terbagi menjadi Zona 9 yang terbagi masing-masing pedagang.
“Khusus untuk lantai 5 nantinya akan dikosongi dan disiapkan untuk kegiatan seperti Pameran Mobil dan acara lain. Di Pasar Induk Kota Batu juga disiapkan 3 unit musholah, 1 klinik kesehatan dan kawasan parkir yang di siapkan di bagian belakang dari pasar Induk,” pungkasnya. (eri/nug)