MALANG POSCO MEDIA– Mengakhiri periode kepemimpinan duet Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso tetap berkontribusi untuk Kota Batu. Mantan Wali Kota dan Wawali Kota Batu itu pastikan tetap dekat dengan warga.
Itu terungkap dalam malam perpisahan bertajuk ‘Malam Pamit Tetap di Hati’ sebagai agenda purna tugas Dewanti Rumpoko sebagai Wali Kota Batu dan Punjul Santoso sebagai Wawali Kota Batu. Kegiatan ini digelar di Singhasari Resort Selasa (27/12) tadi malam.
Dewanti dan Punjul tetap lebih dekat dengan masyarakat Kota Batu untuk mendengarkan berbagai permasalahan. Terutama diberbagai sektor yang belum terselesaikan. Selanjutnya keluhan tersebut bisa mereka sampaikan kepada Plh Wali Kota dan legislatif agar permasalahan bisa segera diselesaikan.
Disisi lain, selama lima tahun menjabat mereka telah berkontribusi dalam pembangunan di Kota Batu. Dan itu dirasakan masyarakat Kota Batu. Dari kerja yang meraka lakukan, gayung bersambut kurang lebih 65 penghargaan diraih selama lima tahun.
“Malam ini kami akan mengakhiri amanah yang diberikan. Kami bersyukur selama menjabat tidak ada yang menghalangi tugas. Semua membantu kami. Bahkan kami merasa tidak pernah diusir dan tetap berkomunikasi dengan Pemkot Batu,” kata Dewanti dalam sambutan perpisahannya.
Diungkap BuDe sapaan akrabnya, bahwa mereka tetap menjadi orang tetap hubungan baik dengan siapa saja. Sehingga mereka masih bisa memberikan masukan atas kebijakan Pemkot Batu agar tetap berpihak pada masyarakat.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak. Kami berdua dalam memimpin jauh dari sempurna dan saya mohon maaf setulusnya,” katanya.
BuDe bersyukur bisa mengawal pembangunan Pasar Besar Kota Batu. Sehingga pertengahan tahun depan bisa beroperasi.
“Program spektakuler lainnya pembangunan jalan tembus Sisir-Pandanrejo-Temas yang mampu menguraikan kemacetan. Karena sebelum dibangun selau terjadi kemacetan di tengah kota,” ungkapnya.
Lebih dari itu, pihaknya bersyukur pembangunan jalan tembus bisa terealiasi karena banyak bantuan (hibah) tanah dari warga. Ada sekitar 150 warga sumbangkan tanah cuma-cuma sehingga bisa terbangun jalan selebar 7-8 meter.
Wali Kota Malang Drs Sutiaji berkesempatan memberikan kesan bahwa kerja yang telah dilakukan Wali Kota Batu dan Wawali adalah ibadah. Selain itu, meski telah melepas masa dinas, Sutiaji berharap persahabatan dan persaudaraan tetap abadi.
“Utab luar biasa dipimpin oleh Bu Dewanti dan Mas Punjul. Kedepan harus muncul pemimpin luar biasa yang tidak terkotak oleh baju masing-masing. Malang ini satu, tidak ada Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Kepentingan kita satu jadi warga yang baik. Saya terima kasih kepada Bu Dewanti dan Mas Punjul karena good will sebagai seorang leader,” terangnya.
Sutiaji berharap dengan turunnya SK Plh Wali Kota Batu kepada Zadim Effisiensi bisa segera ditetapkan juga Pj Wali Kota Batu. (eri/van)