MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Masyarakat harus makin meningkatkan kewaspadaan karena penjahat jalanan makin mengintai calon korbannya. Salah satu korban kejahatan jalanan, yakni Watini, 82, warga Jalan Lesanpuro Gang 12 Kota Malang. Dia kaget dan syok karena menjadi korban penjambret. Peristiwa itu, dialaminya kemarin pagi saat hendak berjualan di Pasar Lesanpuro Gang 12.

Dia yang bekerja sebagai mlijo itu, jadi sasaran ketika berada di jalan yang tidak jauh dari rumahnya. Ditemui Malang Posco Media di rumahnya, Watini menjelaskan, saat itu dia berjalan kaki dari rumahnya, menuju ke pasar sekitar pukul 05.30. Tiba – tiba dari arah depan, datang dua orang yang berboncengan naik sepeda motor Honda Beat berwarna merah.
Dia melihat, dua orang ini kemudian putar balik dan menghampirinya. “Kemudian satu orang ini turun dan satunya tetap di sepeda motor. Saat itulah, saya didekap oleh orang yang turun dari motor. Leher saya dipegang seperti dicekik. Kemudian kalung saya, diambil dengan cara ditarik. Setelah itu, dia naik motor dan kabur ke arah Utara,” terangnya.
Saat ditarik, tubuh renta korban langsung jatuh tersungkur. Kemudian wadah sayur (bajong) yang dibawa korban terjatuh, sekaligus daun pisang yang ia bawa untuk dijual di pasar, ikut berserakan karena jatuh. Kejadian itu membuat nenek ini terkejut dan trauma. Kalung emas seberat 11 gram yang ia simpan selama 20 tahun itu, hilang dibawa kabur penjambret.
Beruntung, dia tidak mengalami luka serius. Tidak lama setelah kejadian, salah satu warga sekitar yang melihat, menolongnya dan mengantarkan pulang ke rumah. “Ada dari pihak Babinsa menelepon keluarga. Saya diminta membuat laporan ke Polsekta Kedungkandang, agar bisa diproses secara hukum. Namun saya bilang untuk sementara waktu tidak dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengaku siap mendalami kejadian tersebut. Saat ini Unit Reskrim Polsekta Kedungkandang masih mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. “Akan kami dalami. Petugas sudah kami kerahkan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan yang ada di lapangan,” ungkapnya. (rex/mar)