MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pelarian Hariadi Sujadmiko alias Glewo, 29, warga Perum Kepanjen Permai I, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen terhenti. Dia yang menjadi buronan sekitar sembilan bulan karena kasus penggelapan motor di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, berhasil dibekuk di wilayah Candi, Sidoarjo, Minggu (25/12).
Informasi yang didapat, Glewo membawa lari sepeda motor milik Eko Sugeng, 63, asal Desa Jatikerto, Kromengan. Tepatnya sekitar bulan Januari 2022 lalu. Dia datang ke rumah pensiunan PNS ini, untuk meminjam motor Honda Beat. Alasannya, akan digunakan untuk bekerja. Namun setelah dipinjamkan, Glewo menghilang tanpa kabar.
Nomor telepon miliknya juga tidak bisa dihubungi. Merasa menjadi korban penipuan, Eko Sugeng pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kromengan. “Korban datang ke Polsek Kromengan April 2022, melaporkan kasus penggelapan dengan membawa bukti BPKB motor miliknya,” jelas Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, kemarin.
Usai menerima laporan korban, Unit Reskrim segera bergerak mencari keberadaan pelaku. Polisi yang melakukan penyelidikan sempat menemui kendala karena pelaku selalu berpindah – pindah tempat saat akan dilakukan penangkapan. Namun kerja keras yang dilakukan petugas membuahkan hasil ketika sukses mengendus keberadaan pelaku di wilayah Candi, Sidoarjo.
Unit Reskrim Polsek Kromengan bekerjasama dengan Polres Sidoarjo berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka di tempat persembunyiannya. “Pelaku diamankan di Candi, Sidoarjo, hari Minggu sekitar pukul 23.00, Sudah ditetapkan tersangka,” ucapnya. Dihadapan penyidik, tersangka mengakui semua perbuatannya.
Menurutnya motor milik korban sudah dijual melalui media sosial Facebook beberapa hari setelah meminjam dari korban. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Hariadi meringkuk di sel tahanan Polsek Kromengan. “Motor korban sudah dijual tersangka seharga Rp 2,5 juta. Uangnya habis untuk bersenang-senang,” pungkas Taufik. (tyo/mar)
