MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Si Jago Merah masih menjadi momok masyarakat Kota Malang. Menjelang pergantian tahun 2022 – 2023 masyarakat harus lebih waspada, mengingat sebanyak 10 peristiwa kebakaran terjadi selama Oktober – November 2022 lalu. Korsleting listrik masih menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran di Kota Malang.
Kemudian disusul dengan kelalaian serta adanya kebocoran gas elpiji. Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wibowo menjelaskan, sebanyak 10 kejadian ini terbagi dalam dua bulan. Selama bulan Oktober, terjadi empat kebakaran dan bulan November ada setidaknya enam kejadian kebakaran.
“Untuk kejadian ini memang sering terjadi di rumah yang berada di wilayah pemukiman penduduk. Tercatat hampir 80 persen kejadian terjadi di rumah yang berada di pemukiman,” terang Teguh. Selain rumah pemukiman, kejadian kebakaran juga bisa terjadi di gudang atau pabrik.
Teguh mengatakan, bahwa perlu adanya tindakan preventif yang dilakukan oleh masyarakat. Memastikan instalasi kabel aman, mengecek apakah terdapat bunyi atau bau dari sambungan gas elpiji, maupun lokasi pembakaran sampah yang tidak berdekatan dengan bangunan. (rex/mar)
