MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Antusias warga Kabupaten Malang untuk terlibat langsung dalam pesta demokrasi 2024 tak diragukan. Selama sembilan hari pendaftaran calon Panitia Pemungut Suara (PPS) dibuka, pendaftar mencapai 3.000 orang. Pendaftaran PPS sendiri sesuai jadwal akan ditutup pada tanggal 30 Desember 2022.
“Sampai dengan pukul 17.20, data yang tercatat di Siakba ada 3.366 yang mendaftar,” kata Komisioner KPU Kabupaten Malang, Mahendra Pramudya Mahardika. Dia menyebutkan bahwa sejak awal jadwal pendaftaran dibuka, para pelamar memang sangat antusias. Mereka mendaftar secara online melalui laman www.siakba.kpu.go.id, ada juga yang datang langsung ke kantor KPU Kabupaten Malang.
Sejauh ini dikatakan Dika, sapaannya, proses pendaftaran berjalan aman dan lancar dan tidak ada kendala apapun. “Memang saat mendaftar server sedikit lambat mengingat yang mendaftar adalah warga di seluruh Indonesia. Tapi semuanya berjalan aman dan lancar sampai dengan hari ini,” ungkapnya ditemui Malang Posco Media, kemarin.
Lancarnya pendaftaran anggota PPS ini, juga disampaikan Eko Kristanto. Pria asal Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang ini merupakan salah satu warga yang mendaftar PPS melalui Siakba. “Hari ini datang ke kantor KPU untuk menyerahkan berkas syarat pendaftaran. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” katanya.
Ditemui di ruang Tumapel kantor KPU Kabupaten Malang, Eko mengatakan mendaftar sebagai anggota PPS tak lain ingin berkontribusi langsung dalam Pemilu 2024 mendatang. Sebagai warga negara, Eko mengaku ingin berkecimpung langsung dalam pesta demokrasi tersebut. “Ingin berkontribusi secara langsung. Karena ini pesta demokrasi. Pestanya seluruh warga Indonesia,” tambahnya.
Eko juga mengatakan sebelumnya dia juga menjadi anggota PPS. Dia merasakan pekerjaan yang sangat menyenangkan. Dia juga sangat menikmati pekerjaan sebagai anggota PPS. “Tahun 2019 lalu memang cukup berat. Pengalaman sebagai anggota PPS tahun 2019 lalu akan menjadi pelajaran saya jika diterima periode ini,” ungkapnya. (ira/mar)