MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tahun 2022 ini menjadi tahun pembangunan destinasi wisata Kayutangan Heritage. Setelah Zona 1 dan Zona 2 direvitalisasi, kemudian berlanjut pembangunan di Zona 3. Hal ini menarik perhatian sebab di kawasan tersebut banyak ikon Kayutangan yang sudah melekat, seperti Gereja Kayutangan, Monumen Chairil Anwar, Toko Oen hingga Sarinah.
Pelaksanaan pembangunan Kayutangan Heritage Zona 3 sendiri dimulai pada Mei lalu, hingga rampung pada akhir November kemarin. Pekerjaan yang dilakukan mencakup penataan pedestrian, saluran, andesit dan aspal. Pedestriannya diperlebar secara bervariasi dengan lebar ruang manfaat jalan 12 meter lengkap dengan jalur pemandu disabilitas, inlet drainase dan sumur resapan, sistem ducting kabel bawah tanah, dan street furniture.
Kemudian juga terdapat puluhan kursi sanitair dan bollard yang tampak kekinian. Tepatnya ada 26 kursi sanitair, 71 bollard berbentuk bola dan bollard tiang pada area penyeberangan. Kursi sanitair sendiri menggunakan produk unggulan lokal yakni dari Sanitair Klaseman. Terbaru makin lengkap dengan adanya miniatur trem yang ada di sekitar Monumen Chairil Anwar.
“Replika daripada trem pada jaman Belanda. Seperti diketahui saat melakukan penggalian di Kayutangan, ada bekas jalur trem. Jadi itu lebih kepada replika trem dari jaman dahulu,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Julhardjanto
Sebelumnya, di sepanjang kawasan Kayutangan Heritage memang ditemukan jejak sejarah yang terungkap saat dilakukan revitalisasi. Mulai dari zona 1 di kawasan simpang PLN-Avia hingga zona 3 Chairil Anwar, ditemukan rel trem zaman Belanda saat pemasangan batuan andesit.
Namun rel bersejarah ditutup kembali dengan batuan andesit dan tidak bisa dilihat lagi. Oleh karenanya, selain bisa dimanfaatkan untuk berswafoto, kehadiran replika trem di zona 3 Kayutangan ini merupakan penanda bahwa di sepanjang kawasan Kayutangan lekat sejarahnya dengan trem yang pada masanya dulu sangat bergengsi dan hanya dimiliki kota kota besar.
Lebih jauh, di kawasan Kayutangan tersebut juga akan diramaikan dengan berbagai aktifitas kegiatan. Tidak hanya penampilan seni musik, tapi juga berbagai macam kegiatan lainnya. Selama 2022 kemarin, sederet event berskala besar sukses digelar di Kayutangan. Misalnya seperti 108 Rise and Shine, Refleksi HUT Ke-35 Arema hingga Malang Creativa Festival.
“Di 2023 nanti kayutangan sebagaimana arahan Pak wali, itu akan menjadi displaynya prestasi kesenian segala macam itu kita sampaikan gebyarnya di Kayutangan Heritage. Nanti akan lebih semarak lagi dan jauh hari akan saya promosikan melalui media massa, biro travel segala macam,” terang Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi.
Dikatakannya, event yang dilakukan di kawasan Kayutangan Heritage ini nantinya diharapkan bisa berskala besar dan akan dilakukan secara rutin. Tentunya dengan melakukan rekayasa akses jalan, agar masyarakat dan wisatawan bisa leluasa menikmati susana Kayutangan Heritage.
“Nanti UMKM dari Kayutangan Heritage ditambah lebih banyak dilibatkan supaya merasa menikmati berkahnya dan ikut bertanggung jawab untuk pengembangannya. Ini sedang kita konsep, gebyarnya berbarengan HUT Kota Malang. Selanjutnya akan kita lanjutkan rutin, kita lihat dulu bisa rutin sebulan atau bagaimana,” bebernya.
Begitu juga untuk pengembangan wisata di dalam kampung, pihaknya sedang menyiapkan tambahan tempat tempat edukasi yang akan ditampilkan kepada wisatawan. Sehingga para wisatawan bisa memahami bagaimana sejarahnya dengan sekaligus merasakan secara langsung suasanya.
“Pengelolaan tur dalam kampungnya nanti dari Pokdarwisnya langsung,” terangnya.
Pihaknya yakin dengan rampungnya penataan Kayutangan Heritage bisa menjadi destinasi yang menarik dan unggulan di Kota Malang. Ia optimis hal itu juga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Malang.
“Pasti akan mengalami kenaikan. Tahun 2023 nanti kan menata kembali setelah Covid-19 tapi juga sekaligus kita tingkatkan lagi agar kunjungan bisa terus meningkat di tahun tahun selanjutnya,” tandasnya. (ian/aim)