spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Ketua DPRD Asmadi Ingatkan Jangan Terlena

Diapresiasi, Pendapatan Daerah Lebihi Target

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu layak dapat acungan jempol. Pasalnya dalam realisasi Pendapatan Daerah dalam APBD Kota Batu 2022 mencapai 105 persen atau Rp 1 triliun berarti berhasil melebihi target Rp 47,2 miliar dari target Rp 995,7 miliar. Dari realisasi pendapatan yang melebihi target tersebut, Kota Batu masuk 10 besar kota dengan realisasi pendapatan tertinggi se Indonesia.

“Alhamdulillah pada realisasi Pendapatan Daerah dalam APBD Kota Batu 2022 mencapai 105 persen atau Rp 1 triliun dari target Rp 995,7 miliar. Atas capaian tersebut, Kota Batu berada di peringkat 8 atau masuk 10 besar kota dengan realisasi pendapatan tertinggi se Indonesia dari laporan Wamendagri,” ujar Plh Wali Kota Batu, Zadik Effisiensi kepada Malang Posco Media, Rabu (4/1) kemarin.

Ia menjelaskan bahwa pendapatan daerah mencapai 104,25 persen tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Pendapatan daerah lainnya. Serta dari retribusi yang masuk.

“Agar tahun 2023 pendapatan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, saya meminta agar Bapenda terus jemput bola mendatangi restoran hingga hotel baru yang telah berinvestasi di Kota Batu. Contohnya dengan memasang tapping box di resto dan hotel yang baru. Tujuannya agar tidak ada kebocoran pajak,” tegasnya.

Lebih lanjut, dengan prestasi yang diraih tersebut, Pemkot Batu optimistis realisasi pendapatan tahun 2023 ini berhasil lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Mengingat sektor pajak hotel, hiburan dan resto mulai kembali normal dengan status pandemi yang turun menjadi endemi.

“Sedangkan untuk sektor pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pihaknya meminta agar Bapenda aktif jemput bola dengan pelayanan keliling ke desa/kelurahan. Pelayanan bisa dilakukan sepekan dua kali,” tegasnya.

Zadim merinci bahwa hingga 31 Desember 2022 untuk PAD yang terealisasi Rp 203 miliar dari target Rp 201,7 miliar. Dari total tersebut pajak hotel yang ditarget Rp 179,6 miliar mencapai Rp 185,6 miliar, pajak resto dari target Rp 28,4 miliar terealisasi Rp 28,3 miliar dan pajak hiburan dari target Rp 34,5 milir tercapai Rp 32 miliar.

Pihaknya melihat untuk pendapatan dari sisi pajak sudah maksimal setiap tahunnya. Tinggal Bapenda berinovasi lebih baik lagi agar pelayanan bisa lebih mudah dan cepat.

“Sedangkan disisi retribusi kami meminta agar retribusi penyewaan tanah dan bangunan, parkir di tepi jalan dengan segera menerapkan e parkir segera diterapkan agar maksimal. Serta retribusi perizinan tertentu lebih digenjot lagi karena investasi sudah mulai normal dengan keadaan pandemi yang sudah normal kembali,” pesannya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi mengapreasiasi pendapatan APBD Kota Batu 2022 yang mampu melampaui target. Bahkan prestasi tersebut harus terus bisa dipertahankan tahun ini.

“Kami apresiasi dengan segala upaya Pemkot Batu karena mampu masuk 10 besar kota dengan realisasi pendapatan tertinggi se Indonesia. Namun ini jangan sampai membuat terlena dan malah anjlok di tahun ini. Oleh karena itu eksekutif harus bisa lebih inovatif lagi dalam mencetuskan program agar mempermudah dan mempercepat pelayanan seperti di sektor pajak dan retribusi,” pungkasnya. (eri/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img