spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

Kembalikan Fungsi Jalan, Satpol PP Segera Tertibkan PKL

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keberadaan jalan utama yakni Jalan Penarukan di Kelurahan Kepanjen dirasa krusial. Pemkab Malang beranggapan harus dikembalikan ke fungsi semula, salah satunya dengan menertibkan PKL di lokasi setempat. Hal tersebut tengah direncanakan Satpol PP Kabupaten Malang dalam waktu dekat.

Salah satu alasannya, yakni keberadaan PKL mulai merambah mendekati jalur di pertigaan ke Jalan Panji. Hal tersebut dikhawatirkan membahayakan. Sekaligus keberadaan PKL semakin bertambah. Diantaranya di depan Kantor Dinas Pendidikan. Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H. Matondang mengaku ada dua titik di Kepanjen yang banyak menjadi tempat PKL.

“Dan itu yang akan ditertibkan. Yakni depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan dan depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang,” terangnya. “Untuk penertiban PKL, kita berusaha edukatif dan persuasif,” tambah Mando, sapaannya, kemarin. Penataan juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mendukung perwajahan Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang.

Namun demikian, agar masyarakat yang berjualan sebagai PKL tetap bisa berpenghasilan, pihaknya tak ingin gegabah. Sebelum dilakukan penertiban, pihaknya juga berupaya mencarikan solusi alternatif lokasi berdagang terlebih dahulu. “Harus tahu dulu mau dipindah kemana. Sebab ini berkaitan dengan urusan perut,” ungkap dia.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Kanjuruhan. Terutama untuk membicarakan kemungkinan adanya lokasi di area RSUD Kanjuruhan yang mungkin bisa dijadikan tempat berjualan bagi PKL. “Sebelumnya kami juga sudah koordinasi dengan RSUD, barangkali memunculkan gambaran RSUD menangani PKL,” paparnya.

Untuk penertiban PKL, kata Mando, Satpol PP saat ini memang masih fokus di kawasan Kepanjen. Salah seorang PKL di Jalan Penarukan, Nanang Najmudin, 24, menanggapi rencana tersebut bahwa dirinya belum punya rencana lebih lanjut jika ditertibkan. Sebab, sudah tiga tahun berjualan di Jalan Penarukan, ia sudah banyak memiliki pelanggan tetap.

Sehari-hari berdagang cilok, pria yang menetap di dekat Pasar Kepanjen itu hanya pernah mendapat permintaan untuk tidak berjualan di momen – momen tertentu. Ia berpendapat, jika disediakan tempat, lebih baik dirinya siap dipindahkan. Namun ia menekankan lebih kepada kepastian tempat dan potensi pembeli yang sepadan. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img