spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

Persiapan Imlek, Mulai Bersihkan Klenteng

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nuansa Imlek sudah mulai terasa meski perayaan Tahun Baru 2574 Kongzili itu baru jatuh pada Senin (23/1) mendatang. Seperti yang ada di Klenteng Eng An Kiong, berbagai pernik Imlek sudah mulai dipasang dan beberapa aktifitas untuk persiapan juga sudah dilakukan.

Ketua Yayasan Klenteng An Kiong Rudi Phan mengatakan persiapan yang dilakukan diantaranya adalah memasang ratusan lampion dan juga membersihkan seluruh area Klenteng. Termasuk juga membersihkan seluruh patung patung dewa yang ada di dalam Klenteng.

“Kita mulai bersih bersih dan puncaknya nanti 15 Januari, itu kita sembahyang bersama. Itu sebagai pamit, dewa dewa meninggalkan dunia ke akhirat. Lalu patung itu itungannya kan jadi kosong, kita bersihkan semua tanggal 15 Januari itu,” jelas Rudi kepada Malang Posco Media, Senin (9/1).

Patung dewa yang ada di dalam Klenteng Eng An Kiong sendiri totalnya berjumlah 22 patung dewa. Sementara untuk lampion yang dipasang mencapai 300 lampion.

“Kita merayakan Imleknya 22 Januari, lalu 25 Januari kita menyambut dewa dewi turun kesini. Jadi mereka itu laporan apa yang terjadi di dunia, keatas, kembali lagi ke dunia 25 Januari,” tambahnya.

Diungkapkan Rudi, nantinya ketika perayaan Imlek di Klenteng Eng An Kiong tahun ini diperkirakan bakal lebih meriah. Sebab tahun ini diselenggarakan pentas wayang Potehi dan juga barongsai.

“Tanggal 26 Maret ada pertunjukan Potehi disini. Lalu nanti ada barongsai selama dua hari di hari H Imlek. Pagi pagi main disini, ada dewasa dan anak kecil SMP (yang memainkan barongsai). Tahun kemarin memang tidak ada (barongsai),” bebernya.

Meski demikian, dikatakan Rudi pihaknya meminta agar para pengunjung untuk tetap mengenakan masker ketika memasuki area Klenteng. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 karena saat ini masih dalam masa transisi.

“Kita tetap batasi, kita jaga, orang kesini harus tetap pakai masker. Supaya saling menjaga, tidak ada penularan,” tegas Rudi mengakhiri. (ian/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img