MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Banyaknya keluhan masyarakat Kota Malang yang tidak terwadahi. Polsekta Sukun, membuka aduan masyarakat khususnya sopir angkot di Terminal Mulyorejo Kecamatan Sukun.
Kapolsekta Sukun Kompol Nyoto Gelar menerima, beberapa keluhan seperti minimnya penerangan di Terminal Mulyorejo. Akibat pencahayaan yang kurang memadai, area tersebut sering dijadikan sebagai tempat tongkrongan anak remaja.
Hal itu membuat para sopir angkot khawatir dan resah, karena berpotensi rawan terjadi aksi kriminalitas. Menanggapi hal itu, pihaknya langsung mengintensifkan kegiatan patroli di sekitar wilayah Terminal Mulyorejo.
“Wilayah kami cukup luas, ada sebanyak 11 kelurahan. Sedangkan kami hanya memiliki satu mobil patroli. Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin, untuk kegiatan patroli. Sekaligus hal ini juga sudah kami sampaikan kepada Dinas terkait, agar segera ada solusi dan ditindaklanjuti,” jelasnya.
Kendati memang tugas dan fungsi Polri untuk menjaga kamtibmas, namun hal ini juga menjadi milik bersama. Keamanan merupakan tanggung jawab bersama, ada unsur masyarakat yang harus bergerak aktif untuk terlibat di dalamnya.
“Bentuknya kalau dulu ada siskamling, kalau saat ini sekarang dinamakan sistem keamanan swadaya. Jadi, semua pihak ikut aktif terlibat menjaga keamanan di lingkungannya,” lanjutnya.
Dirinya juga saat ini telah bergerak aktif, untuk menata jadwal patroli kelliling. Perwira menengah Polri itu juga menjelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Satsamapta Polresta Malang Kota untuk perbantuan Patroli Keamanan di wilayah Kecamatan Sukun.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, kami juga dibantu petugas dari Satsamapta Polresta Malang Kota. Serta upaya pengamanan khususnya fasilitas umum, akan kami koordinasikan dan menghadap kepada Dinas terkait atau yang menaungi,” tutup mantan Kapolsek Bumiaji itu. (rex/udi)
