MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMK Putra Indonesia Malang (PIM), memberangkatkan peserta didik kelas XII Kompetensi Kimia Industri dan Farmasi Industri, Senin (9/1) untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di industri, dunia usaha dan dunia kerja. Peserta didik akan melaksanakan PKL maksimal enam bulan hingga 6 Mei 2023.
Sebelum berangkat, seluruh peserta didik mengikuti pembekalan softskill komunikasi dan budaya kerja oleh praktisi, Kamis (5/1) lalu. Pembekalan softskill yang bertajuk “Penyelarasan budaya kerja industri untuk membentuk peserta didik yang tangguh kompeten dan profesional” ini menghadirkan para praktisi profesional bidang komunikasi.
Yakni dari Goodword School of Communication serta praktisi IDUKA dari PT. Rexton Indocoating serta PT. Kimia Farma Plant Watudakon. Mereka menguatkan budaya kerja industri. Kepala SMK PIM, Atik Dina Fitria, SPd. MPd. Gr menyampaikan bahwa peserta didik memperoleh pembekalan softskill komunikasi dan budaya kerja dari praktisi profesional.
“Satu hari penuh, mereka menerima pembekalan dari ahli komunikasi dan industri. Harapannya adalah efek berkerlanjutan terus untuk kehidupan para siswa,” terang Kepala SMK yang memiliki tagline ‘Kerjo Oyi Kuliah Oyi’ ini. Menurut dia, ini waktunya peserta didik membuktikan mampu dan bisa menerapkan semua bekal kompetensi yang sudah diterima di sekolah.
“Pembekalan pertama adalah ilmu komunikasi. Memang komunikasi adalah hal yang mudah, namun untuk dapat berkomunikasi dengan baik, komunikasi itu harus dipelajari. Selama terjadi miskomunikasi, berarti komunikasi kita belum efektif, jadi belajar komunikasi efektif itu sangat penting,” tegasnya.
Senada dengan pemateri komunikasi, Dewi Yuhana, S. Psi, bahwa komunikasi sangat diperlukan dalam sendi kehidupan apapun. “Dalam dunia kerja kemampuan komunikasi itu sangat dibutuhkan, karena bagaimana kita bisa menyampaikan gagasan atau ide, jika tanpa bekal kemampuan komunikasi yang baik,” terang Direktur Goodword School of Communication itu.
Setelah mengikuti pembekalan komunikasi, peserta didik berlanjut mengikuti pembekalan dari praktisi dunia industri tentang budaya kerja. Peserta didik kompetensi Keahlian Kimia Industri mengikuti pembekalan budaya kerja dari General Manager PT. Rexton Indocoating, Lelliyana Muji Rachmawati, SE, sedangkan kompetensi Keahlian Farmasi Industri, diajarkan oleh QC Supervisor PT Kimia Farma Plant Watudakon, apt. Nyoman Yoga Irwan Perkasa, S.Farm. (mar)
