MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dari tahun ke tahun kawasan Sawojajar tidak luput dari banjir jika musim hujan datang, padahal kali beberapa sudah dilakukan perbaikan drainase dan sudetan. Beberapa kawasan seperti sepanjang Jalan Danau Toba, Danau Bratan hingga Jalan Danau Kerinci menjadi langganan genangan air tinggi saat hujan tiba.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir Dandung Djulharjanto menjelaskan, kondisi itu akan diatasi tahun ini dengan menganggarkan dana APBD sebesar Rp 6 miliar. Sudetan akan dibangun di Jalan Jonge.
“Itu memang salah satu proyek besar kita untuk infrastruktur fisik di 2023. Yaitu sudetan Jalan Danau Jonge. Itu untuk mengatasi masalah banjir di kawasan Sawojajar,” jelas Dandung saat dikonfirmasi Malang Posco Media kemarin.
Ia menjelaskan sudetan di kawasan Danau Jonge dilakukan karena menjadi tumpuan aliran air dari beberapa jaringan drainase di kawasan rawan banjir Sawojajar. Dari saluran sudetan di Jalan Danau Jonge maka limpahan air bisa dibuang dengan lebih mudah ke sungai terdekat, yakni Sungai Amprong.
“Jadi sudetannya ini bisa membuang limpahan air hujan ke sungai terdekat,” tegas Dandung.
Dikatakannya proyek ini masih dalam proses perencaan untuk masuk layanan pengadaan. Karena akan menggunakan jasa pengadaan barang/jasa dan ditenderkan. Paling tidak, lanjut Dandung, pekerjaan fisik sudetan bisa dilakukan pada April mendatang. (ica/aim)