Pandemi Covid-19 yang tidak hanya merajalela di kawasan Asia Tenggara tetapi juga di seluruh penjuru dunia tentunya memberikan suatu cobaan yang besar bagi masyarakat dunia. Masyarakat dipaksa untuk melakukan segala aktivitasnya dari rumah atau dengan istilah yang biasa kita kenal dengan sebutan Work From Home.
Keadaan tersebut tentunya memberikan suatu kesempatan bagi kita untuk berpikir semakin terbuka atas kemajuan teknologi yang ada di muka bumi ini. Tidak hanya itu, teknologi juga dapat memfasilitasi umat manusia khususnya dalam sektor ekonomi. Ekonomi digital menjadi salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Semakin berkembangnya ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara akhirnya menciptakan suatu platform jual beli online atau yang kita kenal dengan sebutan Market Place. Perekonomian digital tentunya mengubah pola bisnis yang semula dilakukan secara manual menjadi otomatis. Para pelaku usaha dapat menggunakan sistem yang telah disediakan untuk mengontrol dan mengatur perkembangan bisnis mereka. Kegiatan yang semula dioperasikan oleh manusia, sekarang seluruhnya dioperasikan oleh sistem. Contohnya seperti adanya toko online yang tidak memerlukan bangunan fisik yang berdiri tetap.
Tidak hanya itu, sistem pembayaran yang dilakukan untuk membeli suatu produk atau barang dari toko tersebut juga menggunakan sistem online yang tentunya tidak memerlukan tindakan tatap muka antara pembeli dan pelaku usaha.
Ekonomi digital memang menjadi salah satu opsi terbaik yang dapat dilakukan oleh para pelaku usaha di era saat ini. Kemajuan teknologi yang begitu pesat tentu memberikan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Dalam menjalankan bisnisnya di era ekonomi digital, para pelaku bisnis juga harus dibekali pengetahuan teknologi yang luas. Seperti memahami trafik toko online, iklan, dan sistem pemasaran yang akan mereka lakukan. Hal tersebut tentu menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis dalam era ekonomi digital.
Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi digital yang terjadi di kawasan Asia Tenggara ini banyak memberikan dampak yang sangat baik bagi perekonomian masing-masing negara dan kawasan asia tenggara. Menurut data dari Google Inc. dan Temasek Holdings Pte, dengan melihat akselerasi pasar Asia Tenggara yang amat drastis maka mereka memperkirakan bahwa pada tahun 2025 ekonomi digital akan meningkat hingga 240 milliar dollar. Hal ini tentunya di dukung oleh semakin berkembangnya pengguna internet aktif dan industri seperti E-Commerce, Media online, Online Travel, dan Ride-Hailing yang semakin bertumbuh pesat setiap tahunnya.
Kawasan Asia Tenggara dinilai sangat prospektif dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang amat pesat. Hal itu ditandai dengan semakin digemarinya ekonomi digital yang sudah menjadi salah satu bagian dari masyarakat modern. Tetapi yang perlu kita ketahui bersama yakni Ekonomi digital yang didukung dari adanya perkembangan teknologi setiap zamannya tentu akan memberikan tantangan tersendiri juga bagi para pelaku bisnisnya. Diperlukannya soft skill terkait pemahaman dari bisnis secara digitla khususnya dalam bidang market place.
Soft skill tersebut dapat berupa tata cara bagaimana kita mengembangkan produk dalam toko kita, design, iklan, dan promosi baik dari segi toko maupun produk yang kita miliki. Para penjual juga harus memosisikan diri sebagai pembeli yang mana sebagian besar pembeli di kawasan Asia sangat tertarik akan diskon atau potongan harga yang ada dalam suatu produk tersebut. Tidak hanya itu, lokasi toko dan lokasi pembeli yang tersebar luas di kawasan Asia Tenggara ini juga menjadi suatu persoalan dalam pengaturan ongkos kirim yang diberikan. Sebagian platform market place yang ada di kawasan Asia Tenggara ini membebankan biaya ongkos kirim kepada para pembeli. Hal tersebut juga bisa menjadi suatu strategi yang di gunakan oleh para pelaku usaha, seperti memberikan potongan atau diskon pada ongkos kirim ataupun memberikan jasa gratis ongkos kirim dengan syarat tertentu kepada para pembeli.
Semakin berkembangnya ekonomi digital tentunya kita sebagai umat manusia harus semakin melek akan teknologi. Dengan memperlajari berbagai pengetahuan yang termasuk dalam ekonomi digital tentunya akan memberikan kita wawasan yang amat luas tentang perkembangan bisnis yang kita miliki. Dengan keadaan seperti ini juga, kita dipaksa untuk selalu bertindak tanggap dan cepat terkait dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang ada saat ini. Akan menjadi suatu kesalahan bahwa peluang ekonomi digital yang amat besar ini tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat dunia khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Satu atau dua tindakan yang kita lakukan dalam lingkup ekonomi digital tentu akan memberikan dampak yang amat besar bagi ekonomi di kawasan asia tenggara. Tindakan tersebut tentunya berasal dari kita sebagai rakyat dari negara kawasan Asia Tenggara. (*/nda)
