MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor retribusi pasar tahun 2022, masih jauh dari target yang ditetapkan. Realisasi capaian retribusi pasar, baru tembus Rp 8,5 miliar. Naik Rp 1,5 miliar dari tahun 2021 yang hanya sekitar Rp 7 miliar. Padahal, pendapatan dari sektor ini, ditargetkan mencapai Rp 22 miliar.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, usai mengikuti rapat koordinasi di ruang rapat Anusapati Pendopo Agung Kabupaten Malang, kemarin. “Alhamdulillah ada kenaikan Rp 1,5 miliar,” katanya. Kenaikan ini, disebutnya karena para pedagang sudah memiliki kesadaran membayar retribusi.
“Meningkatnya kesadaran pedagang ini karena kami kerap melakukan sosialisasi. Kami keluar masuk pasar untuk melakukan sosialisasi tentang retribusi ini. Kami jelaskan, bahwa retribusi yang dibayarkan para pedagang tersebut, akan dikembalikan lagi kepada pedagang dalam bentuk pembangunan pasar,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Saat ini, strategi yang akan dilakukan pihaknya adalah melakukan pendataan ulang jumlah para pedagang agar capaian retribusi di tahun 2023 mencapai Rp 22 miliar. “Target 2023, sama dengan target tahun 2022,” tegasnya. Menggandeng Satpol PP Kabupaten Malang, Disperindag akan melakukan penertiban administrasi dan melakukan penataan ulang pedagang.
“Penertiban dan penataan ulang ini tidak hanya untuk pedagang pagi atau siang. Tapi juga pedagang malam. Kami akan terus terjun ke lapangan, sehingga PAD retribusi pasar dapat tercapai sesuai target yang diharapkan,” papar wanita ini. Selain itu, dinas yang dipimpinnya juga akan menciptakan aplikasi untuk memudahkan pembayaran retribusi.
“Di aplikasi ini, pedagang bisa membayar langsung secara online,” urainya. Menurut Mahila, pedagang yang membayar retribusi juga tidak hanya pedagang pasar, namun pedagang pasar hewan pun juga tetap wajib untuk membayar. “Memang pasar hewan belum dibuka secara penuh, tapi dengan tambahan dari pasar hewan ini, PAD retribusi akan bertambah,” tutupnya. (ira/mar)
