MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang bakal kembali menggelar event untuk mengangkat potensi UMKM Kota Malang. Lewat Gebyar UMKM Dekranasda Kota Malang 2023 pada 22 Januari dengan menghadirkan penyanyi Denny Caknan di Stadion Gajayana.
Tidak hanya pameran potensi UMKM, Gebyar UMKM ini diadakan lebih spesifik dengan menghadirkan berbagai macam UMKM lokal bidang kuliner. Karena yang akan disajikan adalah sajian-sajian lawas atau tradisional. Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji S.Sos, menjelaskan tema khusus Gebyar UMKM yang akan diadakan di lapangan Stadion Gajayana Kota Malang memang bernuansa tempo dulu.
“Memang mengangkat tema tempo dulu. Jadi ada total sebanyak 50 UMKM yang nanti menjajakan berbagai produk kuliner unggulannya yang nuansanya tradisional,” tegas Widayati saat dikonfirmasi.
Dijelaskannya 50 UMKM yang akan dilibatkan ini adalah hasil kurasi dari Dekranasda Kota Malang bersama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Dari 50 ini sebanyak 15 kelompok UMKM berasal dari perwakilan tiap kecamatan di Kota Malang.
Widayati menyampaikan dari tiap kecamatan di Kota Malang memberikan 3 UMKM yang berpartisipasi. Hal ini dilakukan untuk menguatkan kelompok UMKM lokal Kota Malang.
“Jadi mereka punya sajian lawas apa di tiap kecamatan bisa nanti dijual di stan-stan itu. Kita ambil tiap kecamatan ada 3 UMKM. Karena kami yakin di tiap kecamatan itu pasti ada makanan atau jajanan khas tradisionalnya masing-masing,” tambah Widayati.
Ia menyampaikan tidak hanya gebyar UMKM, pada malam harinya warga Kota Malang juga dihibur dengan penampilan penyanyi Denny Cak Nan. Untuk Gebyar UMKM akan dilaksanakan pada pagi hingga siang hari. Seluruh warga yang ingin meramaikan bisa langsung datang tanpa dipungut biaya apapun. Malam harinya jika ingin menyaksikan penampilan Denny Caknan ada biaya masuk yang dikenakan.
“Untuk hiburan Denny Caknan berbayar itu bisa ke Diskopindag saja. Kalau untuk gebyar UMKM gratis seharian itu silahkan datang,” jelas perempuan kelahiran 1967 ini.
Ditambahkannya, Gebyar UMKM yang diinisiasi Dekranasda Kota Malang ingin kembali membangkitkan potensi kuliner dari kalangan UMKM lebih besar. Potensi ini sudah lama ada dan akan terus didukung dan dikuatkan dengan berbagai wadah event dan ruang kreasi.
Sekaligus, lanjutnya, mengingatkan kembali tradisi dan budaya warga Malang lewat sajian kulinernya yang bebas bahan pengawet dan alami menyehatkan. (ica/aim)