MALANG POSCO MEDIA, JATENG – Tim Singo Edan mengusung kekuatan penuh 31 pemain bertolak ke Jawa Tengah, Kamis (19/1) kemarin. Penggawa Arema FC meninggalkan Kota Malang untuk menjalani laga away melawan PSIS Semarang, Sabtu (21/1) besok.
Alfarizi dkk meninggalkan mes di kawasan Griyashanta Eksekutif sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (19/1) kemarin. Arema FC harus melakoni dua laga away di Jateng dan Yogyakarta. Yakni melawan PSIS (21 Januari) di Semarang dan PSS Sleman (27 Januari). “Jadi kami ini ke Semarang, terus lanjut ke Yogyakarta untuk menghadapi Sleman,” ujar Pelatih Arema FC Javier Roca.
Dalam away kali ini, Arema FC membawa seluruh pemainnya. Bahkan, enam pemain yang bergabung dalam latihan jelang putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 turut dibawa. Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Joko Susilo, Galih Firmansyah serta dua pemain muda, yakni Kevin Armedya dan Bayu Aji.
Dengan tambahan enam pemain, Arema FC pun dipastikan memboyong 31 pemain. Yakni empat kiper, Adilson Maringa, Teguh Amiruddin, Andriyas Fransisco dan Galih Firmansyah. Lalu barisan pemain belakang mulai dari Rizky Dwi Febrianto, Achmad Figo Ramadani, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Ikhfanul Alam, Joko Susilo, Syaeful Anwar, Bayu Aji Alfarizi dan Andik Rendika Rama.
Sementara, di lini tengah ada Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono, Evan Dimas Darmono, Seiya Da Costa Lay, Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Gian Zola Nasrulloh Nugraha, Arkhan Fikri, Muhammad Rafli serta Kevin Armediyah Nur Erwihan. Sedangkan di sektor serangan adalah Dedik Setiawan, Abel Camara, Dendi Santoso, Ilham Udin Armaiyn, Adam Alis Setyano, Hamzah Titofani Rivaldy dan Kushedya Hari Yudo.
Terkait pemain yang dibawa, menurut Roca, dirinya memboyong seluruh pemain yang selama persiapan bergabung bersama tim. Termasuk enam pemain baru, meskipun belum bisa dipastikan bisa bermain atau tidak. Pasalnya, Arema FC kini bersiap untuk dua laga away, sembari menunggu kabar homebase-nya.
“Seluruh pemain kami bawa. Mereka (pemain baru) sudah masuk. Bisa (dipersiapkan) main lawan Semarang, tapi kalau sudah didaftarkan hal itu saya tidak mengerti,” tandasnya. (ley/bua)