MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Jadi sasaran maling, dua kambing milik Febi Nurdiansyah, 32, hilang dengan disembelih di tempat. Kambing tersebut dicuri dari kandang ternak miliknya yang berada di Jalan Magersari, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (17/1) dini hari. Dia mengaku kambingnya dicuri dari laporan kakaknya.
Febi mengatakan, di hari kejadian, sang kakak tiba di lokasi kandang sekitar pukul 05.30. Saat itu kakaknya melihat pakan yang ditata semalam berserakan, serta tempat pakan kambing miliknya penuh rumput. Ia memiliki sederet kandang khusus untuk peranakan kambing jenis Etawa atau Peranakan Etawa (PE), yang baru jadi dua bulan lalu.
Kemudian kandang itu diisi oleh kambing betina yang sudah hamil, serta sepasang untuk proses pembuahan. “Saat dilihat kakak saya, semua wadah pakan di deret ini penuh tetapi acak – acakan. Karena curiga, akhirnya melihat ke bagian pojok. Benar saja, dua pintu kandang di pojok tersebut rusak dan kambingnya sudah tidak ada,” ujar Febi kepada Malang Posco Media, kemarin.
Sang kakak lantas mencoba mencari kambing tersebut di sekitaran lokasi kandang. Tepat lebih kurang 10 meter dari lokasi kandang, yang bertepatan dengan pekarangan jeruk ditemukan bekas darah yang berceceran. Para pelaku diduga mencuri kambing milik Febi dan keluarganya itu, dengan menyembelih terlebih dahulu.
Terlihat ada tetesan darah sejauh 10 meter dan kemudian berbelok ke kiri. Jejak itu hilang, setelah melewati tembok pembatas pekarangan jeruk. “Sepertinya mereka sudah menyiapkan karung, dan yang jelas pelakunya lebih dari dua orang. Padahal kambing tersebut kondisi hamil, dan hanya hitungan minggu, sudah melahirkan,” terangnya.
Mendapat laporan dari sang kakak, Febi kemudian langsung melaporkan ke Polsekta Sukun. Dia mengira bahwa pelaku sudah mengincar kambingnya. “Kalau orang asing, saya rasa tidak mungkin. Karena tepat dua bulan lalu, setelah kandang untun peranakan ini selesai, anjing penjaga saya hilang. Kemudian, setelah dua bulan berlalu, tiba – tiba ada kejadian seperti ini,” terangnya.
Dia mengaku, bahwa satu kambing miliknya itu berharga Rp 4 juta. “Sudah banyak yang ingin membeli. Apalagi, kondisinya sudah hamil tua dan sebentar lagi melahirkan,” ungkap dia. Sementara, Kapolsekta Sukun Kompol Nyoto Gelar menjelaskan, bahwa Unit Reskrim telah melakukan olah TKP. Petugas sudah mendatangi lokasi, serta meminta keterangan Febi.
“Petugas juga sudah melakukan penelusuran. Ada indikasi pelaku ini kabur ke wilayah Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Saat ini masih terus kami dalami, berdasarkan keterangan yang ada dari pihak korban, kami akan terus memburu pelaku,” tegasnya kepada Malang Posco Media. (rex/mar)
