MALANG POSCO MEDIA- Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai S.STP MM langsung gas pool hari pertama kerja, Jumat (20/1) kemarin. Aries memimpin coffee morning bersama Sekda Zadim Effisiensi dan para kepala SKPD di lingkungan Pemkot Batu.
Aries mengatakan melalui coffee morning pihaknya ingin mengetahui apa saja program prioritas yang dikerjakan di tahun 2023 ini. Untuk kemudian dirinya bisa mengambil langkah apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.
“Ada lima pembahasan bersama sekda dan kepala SKPD. Pertama setiap info tentang pembanguan Kota Batu agar disampaikan ke media sosial dan masyarakat secara masif. Kedua semua kepala SKPD agar menjadi marketing Kota Wisata Batu,” ujar Aries.
Dari dua poin tersebut artinya semua kegiatan dan program seluruh SKPD di Pemkot Batu harus disebarkan ke masyarakat. Baik melalui media sosial maupun media massa.
“Ketiga tiap OPD harus berinovasi. Satu OPD satu inovasi. Keempat pengelolaan pasar setelah diresmikan agar dipersiapkan dengan sebaik mungkin,” bebernya.
Kemudian terakhir Pemkot Batu harus menjalankan enam arahan presiden yang meliputi penanganan inflasi, stunting, investasi, pengelolaan keuangan daerah, digitalisasi, stabilitas keamanan daerah.
Dalam waktu dekat, Aries juga silaturahmi ke DPRD Kota Batu. Dengan harapan setiap program yang telah ada mendapatkan dukungan penuh dari jajaran legislatif.
Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi akan mendukung penuh semua program Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Sehingga dalam waktu satu tahun ke depan, baik pelaksanaan APBD 2023 bisa terealisasi maksimal. Begitu juga pembahasan R-APBD 2024 bisa lebih maksimal.
“Kami dukung penuh dengan apa yang akan diarahkan oleh Pak Pj Wali Kota Batu. Dengan begitu semua program prioritas maupun program lainnya bisa terealisasi maksimal. Dengan terlaksananya semua program 2023 kedepan secara tidak langsung akan berdampak pada perekonomian warga dan pengentasan kemiskinan,” paparnya.
Dengan memaksimalkan program di tahun 2023, maka juga akan berdampak pada realisasi belanja yang optimal atau menekan SiLPA. Begitu juga dengan target pendapatan daerah bisa maksimal yang nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui program, baik pembangunan fisik, pemberdayaan dan bantuan hibah kepada masyarakat. (eri/van)
