MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Muktamar Nasional Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari, membawa visi resolusi berbagai bidang kehidupan. Hal ini diungkapkan menjelang gelaran Muktamar Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE), Minggu (22/1) besok.
Agenda ini sendiri digelar di Universitas Islam Malang (Unisma) yang dihadiri lebih kurang 1.000 alumni Ponpes Tebuireng. Selain ajang silaturahmi, agenda ini merupakan titik awal kegiatan Muktamar Nasional yang diselenggarakan oleh IKAPETE bersama dengan Unisma.
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., mengatakan bahwa muktamar kali ini adalah untuk membuka cakrawala dan wawasan alumni Ponpes Tebuireng. Di mana, resolusi dari pemikiran Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari dapat dibumikan kembali ke generasi saat ini.
“Jadi seperti perjuangan pemikiran dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, yang mencanangkan resolusi jihad. Sebelumnya beliau ini bahkan membuat pedoman kewajiban jihad untuk mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya adalah, mewajibkan jihad dengan radius 94 kilometer, meskipun anjuran dalam Islam hanya 80 kilometer. Dan apabila gugur, makan meninggalnya syahid,” jelasnya saat ditemui di Unisma, Sabtu (21/1) siang.
Selain itu, pemikiran dari orang terkemuka yang merupakan Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU) itu, perlu semestinya diterapkan bahkan dikembangkan oleh generasi penerus bangsa. Namanya yang bahkan berkecimpung di dunia internasional ini, membuat Muktamar Nasional Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari ini, selaras dengan peringatan 100 Tahun Khidmat NU.
“Tema dari peringatan 100 Tahun Khidmat NU adalah Merawat Jagat dan Membangun Peradaban. Di mana pemikiran kritis beliau, tentang resolusi pendidikan, sosial-ekonomi, politik, hingga pertahanan keamanan sudah selayaknya diulas dan ditanamkan kembali,” bebernya.
Maskuri juga berharap, bahwa ini adalah momen akademis serta syiar Unisma dalam membumikan pemikiran dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Perjuangan untuk membangun Indonesia, dengan tetap berpedoman pada syariat Islam menjadi salah satu tujuan yang dapat diwujudkan dengan agenda ini.
“Unisma mendapat satu input pengembangan keilmuan dengan resolusi dari pemikiran Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Selain itu ini menjadi syiar Unisma, serta mebangun sinergi dalam silaturahmi bersama alumni Ponpes Tebuireng. Ke depan agenda ini bisa ditujukan untuk menamnah semangat baru dengan memperteguh semangat khasanah keilmuan pemikiran Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari,” pungkas ketua Presidium Nasional Alumni Ponpes Tebuireng itu. (rex/jon)