MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang tengah mencari lahan strategis untuk penambah area lahan makam bagi warga di kawasan Kecamatan Lowokwaru. Lahan yang dicari dibutuhkan untuk mengakomodir kebutuhan warga di dua kelurahan, Kelurahan Merjosari dan Kelurahan Ketawanggede.
“Ya sesuai masukan dari hasil sambang kelurahannya Pak wali di Kecamatan Lowokwaru belum lama ini kami segera koordinasi. Ini dengan perangkat wilayah setempat kita cari dan pantau lahan yang mana yang bisa,” kata Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya, kemarin.
Dijelaskannya beberapa waktu lalu petugas DLH Kota Malang sudah diinstruksikan untuk berkoordinasi sekaligus tinjau lapangan ke dua kelurahan tersebut. Bersama dengan perangkat RT RW dan kelurahan ada beberapa lokasi makam baru yang sudah ditinjau.
Hanya saja terpantau masih belum dapat dipastikan lokasinya karena masih berupa lahan sawah. Untuk itu, lanjut Rahman pihaknya akan segera menindaklanjuti.
“Intinya rencana lokasi harus ideal dekat dengan dua kelurahan itu, Ketawanggede dan Merjosari. Kita akan pantau beberapa kawasan juga. Butuh yang luas juga,” tegas Rahman.
Sementara itu DLH Kota Malang sendiri di Tahun 2023 menyiapkan anggaran untuk menambah lahan makam di Kota Malang. Anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp 30 miliar di tahun ini untuk menambah 2 lokasi TPU (Tempat Pemakaman Umum).
Rencananya yang akan dibangun adalah di Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun dan di Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang.
“Tahun ini kita rencnanya nambah 2 TPU itu memang. Anggarannya Rp 30 miliar. Memang kebutuhannya di Kota Malang untuk bisa tambah TPU. Tambah TPU juga bisa menambah area RTH (Ruang Terbuka Hijau) kita,” pungkasnya. (ica/aim)