MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sekitar 1.170 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Malang untuk Pemilu 2024, dilantik kemarin. Mereka berasal dari 390 desa dan kelurahan se-Kabupaten Malang. Mereka dilantik langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kabupaten Malang, Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Muhammad Arbayanto. Selain itu pelantikan anggota PPS ini juga dihadiri seluruh anggota PPK se-Kabupaten Malang, Muspika, serta kepala desa dan lurah.
Selain pelantikan para anggota PPS ini juga mengucapkan sumpah dan janji, sekaligus melakukan penandatanganan pakta integritas. Dalam sambutannya, Anis mengatakan pelantikan dan pengucapan sumpah atau janji ini merupakan tonggak awal kerja para anggota PPS.
“Pelantikan dan pengucapan sumpah atau janji yang dilakukan ini merupakan amanah sesuai Pasal 73 Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dimana sebelum melaksanakan tugas para anggota PPS wajib dilantik dan mengucapkan sumpah dan janji,” katanya. Anis menegaskan, para anggota PPS yang dilantik memiliki masa kerja 14 bulan.
Yaitu terhitung 24 Januari 2023 sampai dengan 4 April 2024 mendatang. “Setelah pelantikan ini, para anggota PPS langsung bekerja. Mereka akan melakukan coklit (pencocokan dan penelitian data pemilih),” tambahnya. Coklit merupakan salah satu kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih).
Mereka menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah. Secara prinsip, Anis mengatakan KPU Kabupaten Malang siap menggelar Pemilu 2024. “KPU Kabupaten Malang siap menggelar Pemilu 2024,” ungkap dia. Tak lupa Anis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dia berharap dengan sinergi yang terjalin selama ini, pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung lancar dan tidak terkendala apapun. Sementara Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, banyak memberikan pesan kepada anggota PPS yang dilantik. Salah satunya adalah sebagai Adhoc, anggota PPS harus melaksanakan tahapan pemilu dengan integritas tinggi.
Didik juga menyampaikan pesan kepada seluruh kepala desa, lurah maupun camat se-Kabupaten Malang untuk membantu para anggota PPS. Terutama dalam pendataan daftar pemilih. “Ini juga pesan kepada kepala desa atau lurah, agar menyiapkan tempat atau sekretariat untuk para anggota PPS , demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,” urainya.
“Pemkab Malang akan memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan kepada para anggota PPS, PPK, dan seluruh anggota KPU Kabupaten Malang. Fasilitas kesehatan ini, diberikan berkaca pada pemilu sebelumnya. Dimana banyak penyelenggara yang ‘tumbang’ karena tenaganya terforsir. Sebelum pelaksanaan, para anggota PPS, PPK, dan anggota KPU serta sekretariat wajib memeriksakan kesehatannya,” tandasnya. (ira/mar/adv)
