MALANG POSCO MEDIA- Arema FC harus segera kembali ke trek kemenangan. Tiga laga tanpa poin karena tiga kekalahan beruntun, wajib disudahi saat melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1) sore ini.
Tim Singo Edan bertekad bagaimanapun caranya mendapatkan tiga poin. Dan berada pada jalur yang benar untuk bersaing di papan atas BRI Liga 1 2022/2023.
Tiga laga terakhir Arema FC memang berakhir minor. Setelah dua kekalahan beruntun di pengujung putaran pertama, Alfarizi dkk gagal langsung bangkit dan menang di pekan 19 lalu. Kekalahan ketiga beruntun pun didapatkan anak asuh Javier Roca tersebut.
Tentunya tiga laga tanpa kemenangan semakin menekan Arema FC di tengah kondisi tidak baik yang sedang dialami tim pascaTragedi Kanjuruhan. Alhasil kini mereka bertekad menang. Bahkan sampai menyebut entah bagaimanapun permainannya, yang penting ujungnya tiga poin.
“Fokus kita mau bermain bagus, mau bermain jelek, kita harus mengambil tiga poin,” kata pelatih Arema FC Javier Roca.
Ia tak mau lagi berfokus pada permainan indah atau menguasai bola. Sebab faktamya ketika tiga laga terakhir menguasai permainan, memiliki banyak peluang, tak ada kemenangan.
Malahan Arema FC yang asyik bermain satu dua sentuhan, menguasai ball position, justru takluk karena serangan balik. “Mau main seperti apa kalau hasil tidak maksimal ya percuma,” tegasnya.
Oleh sebab itu, dia berharap apa yang disiapkan selama latihan bisa berujung pada hasil akhir positif saat pertandingan. “Semoga besok hasil maksimal saja,” imbuhnya.
Dia menyadari bukan hal yang mudah. PSS pun memiliki tekad yang sama. Apalagi calon lawan ingin segera meninggalkan papan bawah.
“Kami tahu permainan mereka, juga pelatihnya memiliki ciri khas permainan tersendiri. Paling gak, sekarang kami mau fokus. Kami harus perbaiki hasil setelah mengalami tiga kekalahan yang berturut-turut kemarin,” kata dia.
Di sisi tuan rumah PSS, Pelatih Seto Nurdiantoro telah menyiapkan antisipasi. Dia memahami misi Arema FC yang ingin mengakhiri rekor minor.
”Saya pikir, mereka juga dengan kekalahan kemarin tentunya ingin mencuri poin di sini karena mereka juga punya kualitas, punya target. Jadi mereka akan fighting dengan hilangnya poin yang mereka targetkan lawan PSIS Semarang,” terang Seto.
Dia pun mempersiapkan strategi yang berbeda menghadapi Arema FC. Sebab, lawan juga punya gaya main dan kekuatan yang berbeda dari lawan sebelumnya, Rans Nusantara.
”Tapi saya bilang, setiap pertandingan adalah ujian. Bukan hanya Arema, nanti pertandingan berikutnya juga ujian,” terang dia.
Untuk mengantisipasi kebangkitan Arema FC, mantan pelatih PSIM ini mempersiapkan tim sebaik mungkin. Anak asuhnya harus memperbaiki kesalahan-kesalahan pada laga sebelumnya.
”Persiapan tim, dengan waktu yang ada, kami coba mengembalikan kebugaran pemain, menjaga semuanya, touch-nya, seperti itu. Karena mungkin kemarin juga pertandingan sebelumnya pemain memang bermain dengan oke, sedikit enjoy walaupun mungkin masih banyak kekurangan, tapi kami coba perbaiki,” tandas dia. (ley/van)